Polda Banten Terjunkan Anjing Pelacak Amankan Demo 11 April 2022

Dirsamapta Polda Banten Komisaris Besar Polisi Murwoto.
Sumber :
  • Dokumentasi Polda Banten

VIVA – Polda Banten bersiaga menghadapi massa aksi yang akan berlangsung Senin, 11 April 2022 di wilayah hukumnya. Termasuk, melakukan pemeriksaan dan penyekatan terhadap massa aksi yang akan berangkat ke Jakarta. Dalam penjagaannya, polisi juga menerjunkan satuan anjing pelacak atau tim K9.

Buruh Akan Turun Demo di Monas Hari Ini, Lebih dari Seribu Aparat Diterjunkan

"Apel ini diikuti sebanyak 400 orang, terdiri dari dalmas, rantis, K9, unit negosiasi dan personel Ditpamobvit Polda Banten. Peralatan pengamanan aksi unras yang digelar dalam apel meliputi tameng, helm, dakura, tongkat, Apar, tali dalmas, flashball," kata Dirsamapta Polda Banten Komisaris Besar Polisi Murwoto melalui rilis resminya, Minggu, 10 April 2022.

Kendaraan bermotor yang akan digunakan untuk melakukan penyekatan dan penjagaan demonstrasi 11 April 2022 juga diperiksa kesiapannya, seperti water canon, mobil pembawa anjing pelacak, truk hingga sepeda motor.

14 Tahun Mandek, Ribuan Warga Demo Desak RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan

Murwoto menerangkan, jika menemukan kelompok yang akan berangkat ke Jakarta ataupun massa aksi yang berdemonstrasi di wilayah Banten maka akan dihadapi oleh tim negosiator yang diisi oleh Polwan.

Pengamanan Demo

Photo :
LIVE Breaking News: Perayaan HUT ke-79 TNI 2024 di Monas

"Kami akan mengedepankan pendekatan humanis, tim negosiator akan ditambah perkuatannya dari Polwan satker lainnya. Tim nego menjadi formasi awal yang bertemu massa, agar komunikatif dan menguasai keterampilan dalam bernegosiasi dengan massa aksi," ujarnya.

Dirsamapta Polda Banten menegaskan, seluruh personel Polri yang melakukan penyekatan maupun pengamanan demonstrasi tidak disertai dengan senjata api dan senjata tajam. Polisi yang bertugas di lapangan, diharapkan agar sadar kamera dan wajib mendokumentasikan kegiatan positif yang dilakukan oleh korps Bhayangkara.

"Personel dilapangan agar mendokumentasikan kegiatan positif dan temuan negatif di lapangan yang dapat digunakan sebagai basis foto dan video dalam penegakan hukum," katanya.

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono

Ikatan Santri DKI Lakukan Aksi Demo pada Ucapan Suswono: Kami Sangat Menyayangkan!

Afthon juga menambahkan bahwa pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024