Sekretariat Mahasiswa di Kendari Diserang, 4 Orang Terluka
- VIVA / Dani (Bekasi)
VIVA – Sekelompok orang tak dikenal menyerang Sekretariat Ikatan Kerukunan Mahasiswa dan Pemuda Baito (IKMPB) yang berlokasi di Lorong Tunggala Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat malam. Mereka diketahui menyerang pakai senjata tajam dan airsoft gun.
Dari pengakuan salah satu rekan korban, mereka diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang berjumlah 10 orang. Dalam penyerangan itu, 7 orang menjadi eksekutor dan 3 orang lainnya berperan untuk memantau keadaan sekitar.
“Tadi malam itu, teman-teman sedang duduk di dalam menunggu rekan yang lain untuk nongkrong di salah satu warkop,” kata King Setiawan, salah satu rekan korban dikutip dari tvonenews.com.
Kaca mobil yang berlubang akibat ditembak menggunakan airsoft gun.
- Daru Waskita (Yogyakarta)
Pantauan media ini, sekretariat tersebut hancur dan berantakan usai penyerangan. Ruangan di dalam pun terlihat porak-poranda bahkan beberapa dinding di rusak dan salah satu cermin yang menempel terkena peluru airsoft gun.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, para pelaku membawa balok, senjata tajam (sajam), dan airsoft gun.
Akibat penyerangan itu, korban Jenianto dan Weli Herdiansyah mengalami lebam di wajah karena di pukul pakai kursi. Sementara Rahman mengalami luka di kepala karena hantaman balok dan paha terkena tikaman sajam. Korban lainnya bernama Candra mengalami luka di jidat karena dihantam pakai ganggang airsoft gun tersebut.
"Rahman dan Candra langsung dilarikan di RS Hermina. Mereka juga sudah melapor di Polresta Kendari," kata Gede saat ditemui di Polresta Kendari, Jumat.
Hingga kini belum diketahui motif penyerangan itu karena pihak Kepolisian masih menyelidiki barang bukti yang dikumpulkan dari tkp dan memeriksa saksi-saksi. Sementara pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Mahasiswa Jadi Tersangka Tabrakan Maut Tewaskan 3 Orang di Medan
Kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan terjadi pada Minggu malam, 12 Januari 2025.
