Viral Pria Diamankan TNI saat Mengeluh Harga Minyak Goreng ke Jokowi

VIVA – Video seorang warga Jambi diamankan oleh prajurit TNI saat kedatangan Presiden Jokowi viral di media sosial. Bapak-bapak bernama Muhammad Usman itu diketahui diamankan lantaran meneriakkan turunkan harga minyak goreng ketika Jokowi melintas di depannya.

Dikutip VIVA dari akun instagram @fakta.indo, Sabtu 9 April 2022, kejadian bermula saat Usman membentangkan kain bertuliskan turunkan harga minyak goreng, seketika beberapa prajurit TNI mendatanginya, mengambil kain tersebut dan langsung membawa Usman ke belakangan kerumunan warga yang menyambut kedatangan Jokowi.

Meski diamankan oleh prajurit TNI, Usman tetap berteriak ke Jokowi yang tengah berjalan di tengah-tengan warga itu. "Pak Jokowi, Pak Jokowi minyak goreng turunkan," ujar Usman.

Usai dilepaskan prajurit TNI, Usman pun mengutarakan suaranya. "Minyak goreng mahal. Petani kita kan petani minyak sawit, masa minyak goreng mahal. Spanduknya nulis Pak Jokowi tolong turunkan harga minyak goreng, cuma itu. Enggak ngerti saya (diamankan)," kata Usman dalam video viral tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada pedagang pasar Angso Duo Baru Jambi. 

Presiden juga memberikan bantuan modal kerja (BMK) kepada masyarakat. Jumlah pedagang dan masyarakat menerima BMK dan BLT dari presiden sebanyak 200 orang, diantaranya 100 orang menerima bantuan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu dan 100 orang menerima bantuan BMK sebesar Rp1,2 juta. 

Jokowi mengatakan BLT minyak goreng yang diberikan merupakan simbolis diberikan kepada masyarakat dan ia mengatakan BLT Rp300 ribu setidaknya bisa meringankan masyarakat yang membutuhkan dalam tiga bulan ke depan. 

Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras

seorang anggota TNI dengan sigap menyelamatkan nyawa seorang pengendara motor yang terseret derasnya arus banjir di Maros, pengendara dan motornya selamat dari arus

VIVA.co.id

23 Desember 2024