Momen AKBP Andi Sinjaya Gendong Nenek-nenek Demi Bisa Vaksin

VIVA – Seorang nenek asal Dusun Tanjung Geger kecamatan Mangaran memiliki kemauan kuat untuk mengikuti vaksinasi di depan masjid Nurus Sholeh di Desa Tanjung Pecinan. Namun karena kondisinya tidak bisa berjalan, dan tidak bisa melihat menjadi kesulitan untuk datang ke lokasi vaksinasi.

Mendengar informasi tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, yang saat itu melaksanakan Syiar Ramadhan Gelora Vaksinasi di masjid Nurus Sholeh Mangaran langsung bergegas mendatangi rumah nenek Tija dan spontan merangkul lalu menggendongnya menuju ke mobil anggota kemudian membawanya ke tempat vaksinasi.

Setelah tiba di lokasi vaksinasi, petugas kesehatan melakukan screening dan hasilnya nenek Tija tidak diperbolehkan ikut vaksinasi yang digelar Polres Situbondo karena tensi darahnya tinggi.

Ketika ditanya, Nenek Tija mengaku ingin divaksin tidak lain karena ingin sehat terhindar dari Covid-19 meski dengan kondisinya saat ini tidak bisa berjalan. 

“Saya mau divaksin meski kondisi tidak bisa berjalan, tapi saat diperiksa petugas kesehatan ternyata tidak diperbolehkan vaksin karena tensi darah tinggi “ ujar nenek Tija.

Kapolres mengungkapkan rasa salut ada seorang nenek memiliki semangat dan kemauan kuat untuk divaksin karena ingin badan sehat meski kondisinya sudah tidak bisa berjalan.

“Tadi Saya mendengar dari anggota ada nenek kesulitan untuk datang ikut vaksin, secara spontan saya datangi dan bantu menggendong ke lokasi vaksinasi. Karena hasil screening tidak diperbolehkan vaksin jadi Nenek Tija diantar pulang dengan mobil patroli,“ ujarnya.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

VIVA.co.id

22 Desember 2024