Dua Hari Berturut-turut, KKB Bakar Rumah Warga di Ilaga

Kelompok Kriminal Bersenjata membakar rumah warga di Ilaga, Papua.
Sumber :
  • VIVA/ Aman Hasibuan.

VIVA - Kelompok Kriminal Bersenjata terus melakukan teror kepada masyarakat. Kali ini, aksi dilakukan dengan membakar rumah warga di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu, 6 April 2022, sekitar pukul 16.40 WIT.

Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024

Kelompok Kriminal Bersenjata membakar rumah warga di Ilaga, Papua.

Photo :
  • VIVA/ Aman Hasibuan.

Terjadi Kontak Tembak

Jumlah KKB di Papua Berpotensi Bertambah, Kapolri Instruksikan Brimob Lakukan Ini

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Saat mendapatkan laporan kejadian, personel gabungan langsung menuju ke TKP. Namun saat dalam perjalanan, personel ditembaki oleh Kelompok Kriminal bersenjata sehingga personel membalas tembakan dan terjadi kontak tembak,” kata Kamal, Kamis, 7 April 2022.

Brimob Bebaskan Pilot Susi Air Usai Disandera KKB, Kapolri: Internasional Trust ke Indonesia

Baca juga: KKB Makin Sadis, Bakar Sekolah dan Aniaya Guru di Intan Jaya Papua

Pukul Mundur KKB

Kamal menjelaskan setelah kontak tembak selama 1 jam anggota berhasil memukul mundur KKB.

“Personel gabungan berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata yang diketahui merupakan Kelompok Kalenak Murib, mereka lari menyebrang kali belakang PT Unggul menuju ke Kampung Mundidok,” kata Kamal.

Lebih lanjut, Kamal mengungkapkan bahwa selama 2 hari berturut-turut KKB melakukan teror kepada masyarakat di Kabupaten Puncak.

“Sebelumnya KKB juga membakar rumah warga di Kampung Kimak Distrik Ilaga Kabupaten puncak pada Selasa, 5 April sekitar pukul 18.03 WIT," kata Kamal.

TNI-Polri Terus Lakukan Patroli

Dijelaskan dia, saat ini personel gabungan terus melakukan patroli di seputaran Kota Ilaga.

“Kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman tanpa adanya rasa takut atau teror yang dilakukan oleh KKB," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya