Gelas Kaca di Tubuh Lasiadi, Dokter: Masuk dari Anus

Gelas kaca berhasil dikeluarkan dari tubuh Lasiadi
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA –  Humas RSD Balung Jember, dr Doddy Sakti menjelaskan misteri bagaimana gelas kaca bisa masuk ke tubuh Lasiadi, pria asal Jember, Jawa Timur yang viral. Diketahui Lasiadi didiagnosa menderita Corpus alienum regio rectum. Gelas tersebut masuk melalui dubur.

Sayembara Tolak Politik Uang "Serangan Fajar" pada Pilkada Jember Berhadiah Rp1 Miliar

"Operasinya hanya membedah anus untuk mengambil gelas. Gelas tidak sampai ke perut," ujar Doddy dikutip VIVA dari tvonenews.com.

Hasil rontgen Lasiadi yang memperlihatkan sebuah gelas di dalam perutnya

Photo :
  • tvonenews.com
Irjen Sandi ke Jajaran Humas Polri: Jadilah Agen Cooling System dan Sigap Beri Pelayanan Informasi

Menurut Doddy, kronologis gelas hingga masuk anus Lasiadi perlu diselidiki. Sebab, Lasiadi tidak mengatakan apapun tentang kondisinya tersebut. 

"Lasiadi sebenarnya perlu diperiksa ke psikiater. Dan saat ini Lasiadi masih mejalani perawatan jalan atas luka operasinya," tuturnya.

Dukung Program Kapolri dan Asta Cita, Humas Polri Perkuat SDM-Bangun Kolaborasi dengan Media

Humas RSD Balung itu menjelaskan bahwa gelas berada di anus sekitar satu minggu, jauh lebih singkat dibanding pengakuan Lasiadi.

"Melihat luka dan kondisi di sekitar anus, bisa diketahui jika gelas tersebut masuk seminggu yang lalu. Karena jika tiga bulan, kondisi anus akan rusak dan terjadi komplikasi," kata Doddy.

Doddy mengungkapkan, Lasiadi menjalani operasi selama 1,5 jam di RSD Balung. Pembiusan pun dilakukan secara regional, dari panggul hingga kaki.

"Pasien tidak dibius total. Karena operasi hanya di anus. Saat dikeluarkan, gelas kaca tidak utuh, ada sebagian yang sudah gompal," kata dia.

Sebelumnya,  Nur Lasiadi warga Dusun Rowotengu, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur mengalami hal yang aneh. Dia mengalami kesakitan yang parah di bagian perutnya. Lasiadi, begitu pria itu disapa mengeluh kesakitan di bagian perut. Hal ini terjadi sudah tiga bulan belakangan ini. 

"Rasanya nyeri dan sakit sekali," kata Lasiadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya