Penampakan Gelas Kaca dalam Perut Lasiadi, Pria Asal Jember

Penampakan gelas dalam perut pria asal Jember
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA – Nur Lasiadi warga Dusun Rowotengu, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur mengalami hal yang aneh. Dia mengalami kesakitan yang parah di bagian perutnya.

Kelelahan, 5 Petugas Meninggal Dunia saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Lasiadi, begitu pria itu disapa mengeluh kesakitan di bagian perut. Hal ini terjadi sudah tiga bulan belakangan ini. "Rasanya nyeri dan sakit sekali," kata Lasiadi dikutip tvonenews.com

Ilustrasi segelas air.

Photo :
  • U-Report
Khofifah-Emil Klaim Menang Lebih 60 Persen di Pilkada Jatim

Akibat kejadian ini, Lasidai memutuskan berhenti bekerja. "Saya tidak bisa apa-apa. Sakitnya luar biasa. Dan sungkan mau izin tidak masuk berkali-kali pada majikan saya," kata Lasiadi.

Kondisi Lasiadi makin memprihatinkan. Tubuhnya tinggal tulang dan kulit.  Tidak hanya itu, aktivitas Lasiadi menjadi lebih banyak berada di atas tempat tidur.

Quick Count Poltracking Nyatakan Suara Khofifah-Emil Potensi Tembus 60% di Real Count KPU

"Saat diperiksakan ke mantri kesehatan dan bidan, saya disuntik dan diberi obat pereda nyeri," kata Lasiadi.

Biasanya Lasiadi bekerja untuk menghidupi neneknya. Kini malah neneknyalah yang menghidupi dan mengurus Lasiadi.

"Nenek saya terpaksa ngasak (pemulung, red) dan hasil 'ngasak'nya dijual untuk beli beras," kata Lasiadi

Kondisi Lasiadi pun didengar sejumlah warga. Mereka kemudian membagikan kisahnya ke beberapa grup WhatsApp. Hingga akhirnya, Lasiadi dibawa ke rumah sakit.

Dan ternyata saat dirontgen, mereka melihat hal yang tidak masuk akal. Ada gelas kaca di dalam perut Lasiadi.

"Saya tidak tahu gimana, kok, ada gelas yang sudah cuil masuk ke dalam perut saya. Padahal ukuran gelas tidak mungkin bisa ditelan manusia," kata Lasiadi keheranan.

Dokter pun akhirnya mengambil tindakan operasi pengangkatan gelas.

"Alhamdulilah, gelas berhasil diangkat dan saya sekarang masih dalam proses perawatan pemulihan," jelas Lasiadi.

Meski gelas berhasil diangkat, tetapi kebutuhan makan dan perawatan medis Lasiadi masih tetap bergulir. Inilah yang membuatnya bingung. Lasiadi mengaku membutuhkan bantuan tetapi dia tidak mengetahui bagaimana cara mendapatkannya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya