Adam Deni Kembali Minta Maaf ke Ahmad Sahroni di Persidangan
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA - Ahmad Sahroni yang menjabat sebagai Wakil Ketua III DPR hadir dalam persidangan kasus dugaan penyebaran dokumen elektronik di media sosial yang menjerat Adam Deni dan Ni Made Dwita Anggari. Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Ahmad Sahroni, hadir sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Pada persidangan yang diselenggarakan pada Rabu, 6 April 2022, ada momen di mana terdakwa Adam Deni yang kembali meminta maaf kepada Ahmad Sahroni. Selain itu, terdakwa kedua Ni Made Dwita Anggari juga turut meminta maaf kepada Ahmad Sahroni.
Baca juga: Kuasa Hukum Adam Deni Datangi KPK, Kasih Info soal Ahmad Sahroni
Ditawarkan Majelis Hakim
Permintaan maaf tersebut ditawarkan oleh majelis hakim, Rudi Kindarto, kepada Adam Deni apakah ia akan kembali meminta maaf kepada Ahmad Sahroni. Mengingat sejauh ini Adam Deni belum mengucapkan kata maaf secara langsung kepada Ahmad Sahroni.
“Adam Deni kan sudah minta maaf melalui video, saudara juga sudah minta maaf melalui video. Tapi, kasus hukum tetap berlaku, betul,” kata Rudi Kindarto saat persidangan.
“Maksud saya, mumpung ketemu di sini, saling memaafkan mau gak? Hukum tetap jalan. Dengan maaf tidak bisa menghapus hukum, tapi silaturahmi tetap jalan,” katanya.
Sudah Maafkan Adam Deni
Ahmad Sahroni mengaku bahwa sudah memaafkan Adam Deni dan Ni Made. Tetapi, Adam Deni tetap menghampiri Ahmad Sahroni yang berada di kursi saksi di hadapan hakim.
Adam Deni menjabat tangan Ahmad Sahroni, begitu pula dengan Ni Made. Kemudian, pada akhir persidangan majelis hakim memberikan nasihat.
“Apa gunanya maaf kalau kesalahan selalu diingat. Jadi, setelah maaf ini ingat tidak ada hal negatif lagi berdua terkait kasus ini,” kata hakim.
Sebelumnya, ibu dari Adam Deni sempat mendatangi rumah Ahmad Sahroni untuk meminta maaf atas kesalahan putranya. Lewat permintaan maaf itu, ibunda Ahmad Deni berharap bahwa Ahmad Sahroni bisa menyelesaikan permasalah ini secara damai, namun hal itu tidak terjadi sesuai dengan keinginan ibunda Adam Deni.
Ahmad Sahroni sudah memaafkan perilaku Adam Deni padanya, namun kasus ini tetap ia lanjutkan secara hukum.