Prof Wiku: Yang Mudik Disarankan Vaksin Booster Dua Pekan Sebelumnya

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito
Sumber :

VIVA – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang akan melakukan kegiatan mudik untuk memenuhi dosis vaksinasi booster minimal dua pekan sebelumnya.

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

"Diimbau kepada masyarakat segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster sekurang-kurangnya dua minggu, khususnya sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik," kata Wiku dalam konferensi pers "Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia", yang diikuti di Jakarta, Selasa, 5 April 2022.

Hal itu karena imunitas tidak bisa terbentuk secara instan, namun membutuhkan waktu satu hingga dua pekan setelah divaksinasi. Para ahli imunologi sepakat bahwa proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memerlukan waktu satu sampai dua minggu setelah penyuntikan.

Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

Vaksinasi booster untuk lansia (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat yang belum memenuhi dosis vaksin lengkap atau booster untuk segera melakukan vaksinasi.

Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Mudik ke Banten

"Fakta ini seharusnya dapat menjadi penyemangat kita untuk segera divaksin dosis penuh dan booster untuk makin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal," katanya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu patuh menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat diminta untuk bersikap jujur dengan tidak bepergian jika sedang dalam kondisi sakit.

Wiku juga meminta masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi aturan yang ditetapkan oleh penyedia jasa layanan transportasi. Pemerintah akan terus melakukan penyesuaian kebijakan aturan perjalanan sesuai dengan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. (ant)

Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 1 November 2024

Bio Farma Raih Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun, Erick Thohir Dorong Produksi

Menteri BUMN, Erick Thohir mengumumkan, PT Bio Farma (Persero) telah meneken kontrak ekspor vaksin dengan nilai mencapai sebesar Rp 1,4 triliun ke sejumlah negara di 2025

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024