MXGP Sumbawa Segera Digelar, Intip Sosok Komandan Lapangannya

Selasa, 5 April 2022 - 20:04 WIB

Oleh :

Raden Jihad Akbar,

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

Sumber :

Satria Zulfikar/VIVA.

VIVA – Ajang balapan motocross dunia atau Motocross Grand Prix (MXGP) akan digelar 24-26 Juni 2022 di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :

Cerita Netizen Ngaku Terpesona dengan Agus Buntung: Punya Aura Menarik

Segala sarana dan prasarana penunjang telah mulai dikerjakan. Mulai dari perpanjangan runway bandara, pembenahan pelabuhan hingga infrastruktur jalan dan sirkuit.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menunjuk Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ridwansyah untuk menjadi komandan lapangan. Dia diketahui sejak jauh hari telah memantau dan mengikuti progres pembangunan lokasi sirkuit MXGP, sehingga telah paham kondisi lapangan.

Baca Juga :

Kesaksian Teman Korban Agus yang Jemput dari Homestay: Korban Trauma Berat dan Hampir Lompat dari Motor

"Karena sudah mengikuti dari awal maka kita tunjuk Ridwansyah sebagai Komandan Lapangan penyelenggaraan MXGP di Samota Sumbawa NTB," kata Zulkieflimansyah, Selasa, 5 April 2022.

Zulkieflimansyah mengatakan, momentum MXGP menjadi kesempatan untuk mengembangkan dan memajukan UMKM.

Ridwansyah mengatakan, promotor MXGP dalam waktu dekat akan berkunjung untuk mengecek kesiapan sirkuit.

"Dalam waktu dekat pihak promotor MXGP akan datang ke Samota, sehingga bisa dipastikan bagaimana model dan bentuk sirkuitnya serta bagaimana letak fasilitas-fasilitas yang akan dibangun," ujarnya.

Tidak seperti Mandalika, Sirkuit Samota khusus untuk motocross. Sehingga hanya memerlukan gundukan tanah untuk balapan.

Lokasi sirkuit MXGP Sumbawa

Photo :

(Istimewa/Instagram Zulkieflimansyah)

"Karena ini sirkuit tanah, bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan MotoGP," katanya.

Selain kesiapan sirkuit, dia mengatakan kesiapan transportasi menjadi penting layaknya MotoGP di Sirkuit Mandalika. Persoalan transportasi juga sudah selesai.

Selain itu menjadi tantangan adalah kesiapan Bandara Sultan Kaharuddin sebagai pintu masuk para pembalap dan kru. Menurutnya, pemerintah sudah meminta agar pelapisan runway bandara segera ditambah agar bisa didarati oleh pesawat Boeing 737 seri 300 atau Airbuss.

"Dengan segala persiapan yang dilakukan tinggal 60 hari efektifnya MXGP bisa digelar sesuai harapan," ujarnya.