Luhut Bangga-banggakan Vaksin Nusantara Ciptaan Terawan

Luhut diambil darah untuk vaksin nusantara ciptaan Terawan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut mencoba vaksin nusantara ciptaan mantan menteri kesehatan dokter Terawan. Video pengambilan darah Luhut untuk diproses menjadi vaksin nusantara tersebar luas di media sosial.

"Ini di tempatnya dokter Terawan, saya ambil darah untuk vaksin nusantara, kita coba. Kenapa sih kita tidak bangga dengan temuan anak bangsa? Kita terlalu berpikir negatif. Saya coba ini. saya tanya dokter-dokter juga katanya bagus dokter Terawan," ujar Luhut dalam video yang beredar, Selasa 5 April 2022.

Terawan Agus Putranto

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Luhut juga mengajak warga Indonesia untuk menghargai karya anak bangsa. 

"Kita buanglah pikiran negatif. Negatif terhadap anak bangsa sendiri. Saya pikir anak bangsa, banyak karya-karyanya. Kita harus hargai. Apa mesti dari luar semua? Kan tidak,” kata Luhut.

Luhut juga sempat menyinggung riset DSA atau cuci otak yang dikembangkan oleh dokter Terawan. 

"DSA itu lebih dari 40 ribuan orang yang mengalami pertolongan dari itu. Itu pun harus kita syukuri, saya sudah DSA juga, saya ngalamin manfaatnya, sekarang ini saya coba, tentu mereka sudah melakukan riset juga," kata Luhut.

Sebelumnya, Terawan Agus Putranto diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pemberhentian terhadap Terawan ini disebut merujuk keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI. 

KPK Wajibkan Menteri dan Wamen Prabowo Setor LHKPN Sebelum 21 Januari 2025

"Memutuskan, menetapkan, pertama, meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI," demikian putusan yang dibacakan dan dikutip VIVA, pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Gelar Rapat Malam-malam, Prabowo Bahas Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki
Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024