Geger, Potongan Tubuh Bayi di Tana Toraja Dimakan Anjing

Lokasi penemuan jasad bayi yang dimakan anjing di Tana Toraja Sulsel
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA – Warga di Kelurahan Rantekalua Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger dengan penemuan potongan tubuh bayi. Nahasnya, potongan tubuh bayi itu sudah dimakan tiga ekor anjing

Sopir Pikap Tabrak Pemotor hingga Tewaskan Bayi di Jaksel jadi Tersangka dan Langsung Ditahan

Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi saat dikonfirmasi mengakui sedang melakukan penyelidikan terkait kasus potongan tubuh bayi tersebut.

"Iya benar, kami sementara melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi terkait kasus bayi itu. Jasadnya sekarang ada di RSUD Lakipadada," kata Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi, Senin, 4 April 2022. 

Gemas, Anak Ini Dijemput Anjing Peliharaannya Setiap Pulang Sekolah Jadi Viral di Media Sosial

Dia mengatakan, jasad bayi itu ditemukan dengan berbagai potongan yang terdiri dari bagian perut hingga kaki. Parahnya, menurut AKBP Juara, bayi tersebut diperkirakan berumur 1 hari sebab masih dilengkapi tali pusar yang berjenis kelamin laki-laki. 

"Ada beberapa potongan dari bayi ini saat ditemukan. Kemudian saat ditemukan juga tali pusarnya itu masih nempel sehingga diperkirakan bayi ini baru lahir kemarin," katanya. 

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Menurut AKBP Juara, potongan tubuh bayi itu pertama kali ditemukan salah seorang warga, yakni Yosafat yang sedang bertamu di indekos rekannya di Lingkungan Saruran, Kelurahan Rantekalua, Kecamatan Mengkendek. 

Disitu, saksi mengaku kaget setelah melihat tiga ekor anjing yang berebutan potongan daging yang ternyata adalah tubuh dari jasad bayi tersebut. 

"Saksi ini mengaku jika dirinya bertamu ke rumah kos temannya di Mengkendek. Dia pun sontak kaget karena dia lihat ada anjing tiga ekor yang membawa potongan bayi sambil digigit, akhirnya mereka pun lapor ke warga sekitar lalu melapor ke kami," ungkap Juara 

Hingga kini, pihak Kepolisian Resor Tana Toraja masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuam jasad bayi tersebut. "Jadi ini kita telah dalami, untuk mencari tahu siapa orang tua yang tega membuang bayi malang ini," terangnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya