Kapolri Ajak Sebar Kabaikan di Bulan Ramadhan Ini
- Dok. Polri.
VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap, di bulan suci Ramadhan 1443 H ini, dapat dijadikan sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan di Indonesia. Di tengah situasi yang masih pandemi, ia tetap berharap agar protokol kesehatan dipatuhi sehingga tetap sehat dan menjalankan ibadah dengan tenang.
“Dalam suasana yang penuh berkah ini, saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia beserta Ny. Juliati Sigit Prabowo mengucapkan: Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadan Tahun 1443 Hijriyah bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sigit dikutip dari instagram pada Senin, 4 April 2022.
Mantan Kepala Bareskrim ini mengajak umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan, dengan penuh rasa syukur, kebahagiaan dan senantiasa menyebarkan kebaikan bagi sesama, serta meningkatkan amal ibadah. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan.
“Semoga momentum Ramadan tahun ini dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta menjadi sarana dalam mempererat tali persaudaraan antar sesama,” ujarnya.
Percepat vaksinasi
Sigit akan terus memantau vaksinasi serentak di 34 provinsi Indonesia. Sebab, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pemerintah tahun ini tidak akan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran Idul Fitri 2022.
Dengan begitu, kata dia, vaksinasi dosis III atau booster perlu dipercepat pelaksanaannya untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan masyarakat terhadap COVID-19. Sehingga, masyarakat bisa aman dan tenang menjalani seluruh rangkaian aktivitas selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Oleh karena itu, saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan, khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga saat rangkaian kegiatan di bulan Ramadan, kegiatan halal bihalal, kegiatan mudik semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas," jelas dia.
Tentu, Sigit menaruh perhatian lebih terhadap kelompok lanjut usia (lansia) terkait kelengkapan vaksinasi baik dosis II dan booster. Pada momen mudik nanti, masyarakat akan mengunjungi orang tua dan sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, tak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus corona di klaster keluarga.
"Sehingga, tahun ini kita harapkan laju COVID-19 bisa dikendalikan. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya. Tentunya, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa terus dijaga di atas angka lima, dan ini sangat penting buat perkembangan Indonesia," jelasnya.