KPK Panggil 3 Ketua DPC Partai Demokrat Terkait Suap Bupati PPU

Plt Jubir KPK Ali Fikri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat hari ini. Mereka yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Barat, Paul Vius; Ketua DPC Partai Demokrat Mahakam, Kelawing Bayau; dan Ketua DPC Partai Demokrat Paser, Abdullah.

Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Mangkir Lagi, KPK Bakal Jemput Paksa?

Mereka dipanggil untuk mendalami dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Penajam Paser Utara (PPU).

"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka AGM (Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud) pemeriksaan di Mako Brimob Polda Kalimantan Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis, 31 Maret 2022.

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto Kristiyanto: Dia Kooperatif

Selain ituC KPK juga memanggil sepuluh saksi lain di kasus ini. Mereka adalah Kabag Perekonomian Pemkab PPU, Durajat; staf bagian Perekonomian PPU, Hery Nurdiansyah; Sultan Pontianak, Syarif Machmud Melvin Alkadrie; kuasa pengurus perizinan, Tedy Aries Atmaja; dan Direktur Perumda Benua Taka, Heriyanto.

Selanjutnya, Camat Sepaku PPU, Risman Abdul; pensiunan PNS, Listiani Lubis; Kasi Sarpras SMP pada Disdikpoira PPU, Mujadir; dan Kasi Sarpras SD pada Disdikpoira PPU, Andi Herman.

Jadi Menteri Terkaya Versi LHKPN, Menpar Widiyanti: Semua Sesuai Prosedur

Ali berharap semua menghadiri pemeriksaan. Keterangan mereka dibutuhkan untuk mendalami dugaan suap yang dilakukan Gafur.

Pada perkara ini KPK telah menetapkan enam tersangka. Mereka, yakni sebagai pemberi sekaligus pihak swasta Ahmad Zuhdi.

Sedangkan penerima, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur, Plt Sekda Penajam Paser Utara Mulyadi, dan Kepala Dinas PUTR Penajam Paser Utara Edi Hasmoro. Kemudian, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jusman, dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afidah Balqis

KPK gelar acara survei penilaian integritas (SPI) di gedung merah putih KPK

Skor Survei Integritas KPK Tembus 71,53, Pahala Nainggolan Sebut Masih Waspada dan Perlu Perbaikan

 Angka skor yang didapatkan KPK saat ini merupakan sebuah peningkatan.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025