Mahfud MD Sabet Penghargaan Kartika Asta Brata Utama dari IPDN
- Istimewa
VIVA – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dinilai memiliki posisi strategis dalam membangun aparatur yang demokratis, profesional dan bisa berintegritas melayani publik. Aparatur pemerintah dalam kinerjanya mesti sesuai dengan nilai Pancasila.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD dalam Stadium General di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Mahfud menjelaskan IPDN punya peran penting mencetak dan jadi sumber pengkaderan aparatur pemerintahan. Dia bilang IPDN punya tugas membangun kesejahteraan rakyat melalui pelayanan.
Menurutnya, penting agar para praja IPDN bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Pun, saat dapat pertanyaan dari praja terkait upaya menjaga kepercayaan publik, Mahfud menanggapinya. Dia menjawab agar praja memiliki modal dasar yaitu moralitas.
“Kita harus miliki nilai moral, etika, tunduk pada peraturan, transparan, mau berdialog, melayani, nilai-nilai yang bisa mendukung kita bisa dipercaya. Hal ini lah yang nanti dapat jaga kita memelihara public trust," tutur eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) saat di IPDN.
- Istimewa
Selain itu, Mahfud juga bicara tentang stabilitas politik, hukum dan keamanan, menuju Indonesia Emas 2045. Dia mengatakan merujuk Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2010 dan No 15 tahun 2016, Indonesia akan hadapi Indonesia Emas pada 2045.
Sementara, Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan kehadiran Mahfud jadi kebanggaan IPDN. Bagi dia, sosok Mahfud sebagai salah satu negarawan dengan tugasnya berhasil mendukung stabilisasi politik, hukum dan keamanan.
“Di bawah Bapak Mahfud, banyak sekali capaian-capaian ataupun peningkatan yang diperoleh Indonesia," kata Hadi.
Selain itu, ia mengapresiasi Mahfud yang berhasil mendorong Indonesia bisa meningkatkan indeks demokrasi dengan nilai 6,71. Selain indeks demokrasi, indikator makro ekonomi yang menembus angka 3,69 persen juga merupakan peningkatan besar bagi Indonesia.
Hadi mengatakan, tak akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa adanya pertumbuhan ekonomi. Namun, pertumbuhan ekonomi juga tak akan bisa diwujudkan tanpa adanya pembangunan.
Kemudian, pembangunan tak akan bisa terwujud bila tak ada stabilitas politik, hukum keamanan yang kondusif, stabil dan terkendali.
Dalam kesempatan itu, IPDN juga beri penghargaan Kartika Asta Brata Utama kepada Mahfud. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Rektor IPDN Hadi Prabowo.
Menurut Hadi, penghargaan ini sebagai apresiasi atas jasa Mahfud dalam memberikan kontribusi kepada IPDN, pemerintah, masyarakat, ilmu pemerintahan.
Dia juga berharap dengan kedatatangan Mahfud bisa beri pengarahan langsung kepada seluruh civitas academica IPDN. Pesan itu terkait kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan, yang dapat meningkatkan wawasan praja IPDN.
Kegiatan stadium general ini dilaksanakan secara daring dan luring dan diikuti oleh seluruh civitas IPDN. Selain itu, disaksikan juga oleh seluruh mahasiswa pasca sarjana dan keprofesian IPDN secara daring.
“Semoga kehadiran Bapak Menko Polhukam ini menambah wawasan kita dan memberikan spirit, semangat di dalam pengabdian kita untuk negara," tutur Hadi.
