Kemendagri Bicara Pentingnya Arsip dalam Mengambil Kebijakan
- vivanews/Andry Daud
VIVA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKD), Eko Prasetyanto, mengingatkan pentingnya arsip dalam pengambilan kebijakan. Dia menyampaikan dengan arsip, pemerintah dapat mempelajari kebijakan yang telah dilakukan pada periode sebelumnya.
Ilustrasi Penyimpanan Dokumen
- sharepointedutech.com
Dapat Melihat Apa yang Sudah dan Harus Dilakukan
Selain itu, lanjut dia, pengetahuan yang didapat dari arsip selanjutnya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk merumuskan berbagai kebijakan ke depan dengan optimal.
“Arsip itu sangat penting. Karena dengan arsip, kita dapat melihat apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang harus kita lakukan,” kata Eko di Jakarta, dikutip pada Selasa, 29 Maret 2022.
Baca juga: Kerjasama BRIN dan ANRI: Penyelamatan Arsip Imiah Nasional
Bantu Ambil Keputusan yang Tepat
Pengelolaan arsip yang baik, lanjut Eko, akan membantu pemerintah mengambil keputusan yang tepat didasari dengan pengalaman dan data-data terdahulu.
“Dalam pengambilan kebijakan, butuh kecepatan, ketepatan, dan ketelitian. Dan salah satu yang dapat menolong kita dalam memperkecil kesalahan dalam pengambilan kebijakan adalah dengan arsip,” katanya.
Dorong Pemda Tingkatkan Ketertiban Pengelolaan Arsip
Eko pun mendorong pemerintah daerah, di setiap tingkatan, untuk meningkatkan ketertiban pengelolaan arsip daerah. “Bahkan, di desa pun perlu dilatih mengenai kearsipan,” katanya.
Dia menambahkan ketidaktertiban pengelolaan arsip dapat mempersulit pemerintah untuk menuntaskan persoalan yang terjadi kemudian hari. Ia mencontohkan dalam hal pemekaran.
“Ketika ada pemekaran wilayah, banyak persoalan yang terjadi di kemudian hari. Namun orang tidak mengenal lagi, siapa dulu yang melakukan pemekaran ini. Siapa pejabatnya, siapa timnya, dan apa yang sudah dilakukan waktu itu,” katanya.
Sementara itu, Kepala ANRI, Imam Gunarto, menyampaikan instansinya akan berupaya membantu penyusunan strategi kebijakan di daerah, khususnya dalam bidang kearsipan.
Tingkatkan Kemampuan, Kemendagri Beri Pelatihan ke 80 Ribu Aparatur Desa
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Ditjen Pemdes Kemendagri, memberikan pelatihan kepada 80 ribu aparatur desa, secara online secara bersamaan seluruh Indonesia.
