Meriahkan Ramadan, Gibran Pasang Lampion Masjid di Balai Kota Solo
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal menyemarakkan buli suci Ramadan dengan mempercantik kawasan depan Balai Kota Solo, dengan berbagai ornamen lampion nuansa islami. Tak hanya lampion asmaul husna, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga bakal memasang lampion replika masjid dan bedug di plaza balai kota.
Ornamen lampion berbentuk kubus dengan tulisan asmaul husna telah dipasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Tugu Pamandengan hingga Bundaran Gladak. Sedangkan lampion replika beduk dan pemukulnya masih terus diselesaikan pengerjaannya di plaza balai kota.
Sementara itu ornamen lampion replika masjid yang rencananya akan dipasang di plaza tersebut juga masih dalam tahap penyelesaian di kawasan Balai Kota Solo. Penataan hiasan ornamen lampion itu akan dilakukan seperti saat lampion perayaan Imlek lalu.
Gibran mengatakan, ornamen lampion asmaul husna yang merupakan rangkiaian dari Semarak Ramadan telah dipasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Rencananya penyalaan lampion tersebut akan mulai dilakukan menjelang tanggal 1 Ramadan.
“Asmaul husna sudah dipasang tadi. Ketoke (kelihatannya) besok atau besoknya lagi sudah siap tanggal 31 Maret sudah menyala lampionnnya,” kata Gibrans saat ditemui usai bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan aliran kepercayaan di Loji Gandrung Solo, Selasa, 29 Maret 2022.
Selain memasang lampion, Wali Kota Solo juga akan menyiapkan zona untuk penjualan takjil di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Balai Kota Solo. Bahkan, Pemkot Solo juga telah menyiapkan masjid untuk menjadi tempat salat Magrib serta Isya dan Tarawih di balai kota.
“Pokoknya kita siapkan zona khusus. Mulai dari mencari takjil, berbuka, salat Magrib, Isya dan Tarawih ada semua. Tapi ingat pakai masker dan tertib protokol kesehatan,” ucapnya.
Lantas untuk menghindari terjadi kerumunan, dia pun telah melakukan koordinasi dengan Kapolresta Solo. Nantinya setiap malam akan ada petugas dari kepolisian yang berjaga untuk menghindari terjadinya kerumuman orang. Penjagaan tersebut seperti pada saat pemasangan lampion Imlek.
“Ya monggo warga yang ingin menikmati lampion-lampion di Jalan Jenderal Sudirman atau sekitar balai kota, kita sudah menyiapkan zona takjil tapi tetap prokesnya dijaga,” ujarnya.