Ratusan Pekerja Drydock Masih ke Galangan
- ANTARA/Jo Seng Bie
VIVAnews - Ratusan pekerja PT Drydock Wolrd Graha, Batam masih mendatangi tempat kerja mereka hari ini. Padahal perusahaan meliburkan mereka hingga 26 April 2010 nanti. Pabrik galangan itu kini dipagari kawat berduri oleh pihak kepolisian.
Pantauan VIVAnews, Jumat 23 April 2010, para karyawan hanya berdiri dan duduk-duduk di warung depan galangan. Mereka hanya ngobrol sambil minum kopi.
Seorang karyawan mengaku tidak tahu kapan mereka akan bisa bekerja lagi. Hanya saja, ada pengumuman di selembar kertas yang menyebutkan perusahaan akan beroperasi lagi pada 26 April 2010. Namun saat wartawan mengonfirmasi hal ini kepada petugas satpam, mereka tidak tahu siapa yang memasang.
PT Drydock sendiri dimiliki oleh pengusaha asal Dubai, Timur Tengah. Jumlah karyawan di perusahaan galangan kapal terbesar di Batam ini tercatat sekitar 8.000 orang dan 104 orang di antaranya tenaga kerja asing.
Bangkai mobil yang hangus terbakar masih telihat di halaman parkir galangan. Sejumlah karyawan terlihat membersihkan kantor yang terbakar dengan pengawasan pihak kepolisian.
Sementara hari ini dilakukan pertemuan antara pihak manajemen dan karyawan yang difasilitasi pemerintah Kota Batam. Pertemuan digelar di kantor walikota.
Humas Pemkot Batam Yusfa Hendri membantah adanya isu sweeping tenaga kerja asing di Batam. "Siatuasi sudah kondusif. Pihak keamanan bisa mengamankan situasi," kata dia.
Yusfa juga memastikan tidak akan ada eksodus besar-besaran. Diakuinya secara psikologis pekerja asing memang terpengaruh dengan situasi yang terjadi kemarin. Apalagi pemicu bentrok ketidaksenangan tenaga kerja lokal terhadap asing.
Laporan: NG | Batam