IDI Pecat Dokter Terawan, Anggota Komisi IX DPR: Aneh

Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyayangkan pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara permanen. Menurut dia, Terawan adalah salah satu dokter terbaik yang dimiliki Indonesia.

Mendesak! Komisi IX DPR Usul RUU Ketenagakerjaan Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Sebagai dokter dan anggota TNI, kata dia, banyak prestasi yang sudah ditorehkan. Bahkan, tidak berlebihan bila disebut bahwa RSPAD Gatot Subroto menjadi salah satu rumah sakit besar berkualitas baik berkat tangan dingin dokter Terawan.

"Saya benar-benar terkejut dengan keputusan itu. Muktamar semestinya dijadikan sebagai wadah konsolidasi dan silaturrahim dalam merajut persatuan. Kok ini malah dijadikan sebagai wadah pemecatan. Permanen lagi. Ini kan aneh ya?,” kata Saleh melalui keterangannya pada Minggu, 27 Maret 2022.

Bahaya BPA Ditegaskan Bukan soal Bisnis, Tapi Ancam Kesehatan Konsumen

Kementerian Kesehatan, kata Saleh, diminta mengambil tindakan dan harus memfasilitasi pertemuan IDI dengan Terawan. Berbagai persoalan dan isu yang beredar harus diselesaikan melalui dialog yang baik, semua masalah diharapkan selesai.

Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay.

Photo :
Akselerasi Ketahanan Industri Obat Nasional, Komisi IX Dorong OMAI Masuk JKN

"Ada beberapa kegiatan dr Terawan yang disoal. Misalnya, DSA dan vaksin nusantara. Saya dan keluarga adalah pasien langsung dr. Terawan yang mencoba kedua hal itu. Saya merasakan tidak ada masalah sama sekali dengan dr. Terawan. Dia bekerja secara profesional dan ditangani baik,” ujarnya.

Maka dari itu, ia merasa kaget baru di Indonesia ada seorang dokter profesional yang dipecat. Tidak tanggung-tanggung, yang dipecat itu adalah seorang dokter berpangkat Letnan Jenderal dan pernah memimpin RSPAD bertahun-tahun lamanya.

“Bahkan, beliau pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI. Bagaimana tidak? Mantan menteri kesehatan saja bisa dipecat? Apalagi yang lain. Menteri kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, tidak boleh tinggal diam. Mohon ini difasilitasi dan didamaikan. Itu pasti lebih baik bagi semua,” jelas dia.

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan

Dokter-dokter tersebut membuat konten kreatif hingga akhirnya mempromosikan produk kesehatan maupun kecantikan lewat akun pribadinya.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024