Respons Mabes Polri Usai Ditegur Jokowi karena Impor Seragam

Presiden Jokowi di Jakarta Inacraft 2022.
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden

VIVA – Mabes Polri angkat bicara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegur karena seragam dan sepatu korps Bhayangkara malah diimpor dari luar negeri.

Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Ada 4 Orang, 3 Diantaranya Anak-anak

Polri mengaku mendukung Jokowi akan hal itu. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan mengikuti arahan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kalau Polri pengadaan mendukung kebijakan pemerintah dan mempedomani arahan bapak Presiden," kata Dedi kepada wartawan, Jumat 25 Maret 2022.

Ada Api Menyala di Lingkungan Mabes Polri, Apa yang Terbakar?

Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo meluapkan rasa kesal dan marahnya karena melihat banyaknya kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan juga BUMN yang memenuhi kebutuhan operasionalnya melakukan impor termasuk untuk seragam. 
Padahal kebutuhan ini bisa diperoleh dari dalam negeri.

Jokowi mengatakan jika yang diimpor itu barang dan jasa yang tidak ada di Indonesia maka masih dapat dimaklumi. Namun untuk suatu barang yang sebenarnya bisa diperoleh dengan mudah di dalam negeri seharusnya tidak mengimpor.

Deddy Sitorus Sebut Ada 'Utusan' Minta Hasto Mundur dari Sekjen-Jokowi Jangan Dipecat dari PDIP

Jokowi mencontohkan seperti pengadaan closed circuit television (CCTV). Menurutnya sudah ada buatan lokal tetapi masih saja ada instansi yang membeli impor. Ada juga seragam aparat padahal banyak produsen di Indonesia yang mampu menyediakannya namun tetap saja ada instansi yang membeli melalui impor.

"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini? Dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor. Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar. Kita ini produksi di mana-mana bisa, jangan diterus-teruskan," kata Jokowi pada Jumat 25 Maret 2022.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution.(dok Pemprov Sumut)

Pemprov Sumut Utang DBH Rp 2,2 Triliun, Bobby Nasution Janji Bayar

Total kewajiban DBH yang harus ditransfer Pemprov Sumut kepada 33 kabupaten/kota selama periode itu mencapai sekitar Rp2,2 triliun

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025