Soal Omzet Skincare Rp600 Miliar/Bulan, Juragan 99: Wow Banget

Juragan 99 dan Shandy Purnamasari
Sumber :
  • ist

VIVA – Gilang Widya Pramana atau yang dikenal Juragan 99 membantah soal omzet skincare MS Glow yang disebut-sebut mencapai Rp600 miliar per bulan. Juragan 99 menyebut tidak pernah menyatakan hal seperti itu.

Rutin Pakai Skincare, Pratama Arhan Punya Tips Tetap Tampil Fresh di Tengah Panas

Dikutip VIVA dari Instastory Instagram resminya @juragan99, Jumat 25 Maret 2022, Juragan mengomentari salah satu berita yang muncul di media sosialnya dan bikin heboh jagad maya hingga disenggol stafsus Menteri Keuangan.

Klarifikasi Juragan 99 soal omzet skincare Rp600 miliar per bulan

Photo :
  • Instagram @juragan99
Stop Sebelum Terlambat! Ini 6 Tanda Skincare Kamu Gak Cocok untuk Kulitmu

"Ini yang bikin isu Rp600 M sebulan siapa ya? wow banget. Bukan aku loh yang ngomong," tulis Juragan.

Dia bahkan menjelaskan soal apa yang sebenarnya dibahas dalam pemberitaan tersebut. Terutama terkait dengan penjualan produk MS Glow nya.

10 Hal Tentang Kulit Pria dan Wanita yang Wajib Kamu Tahu. Jangan Salah Perawatan!

"Aku jawab ke media, penjualan kita fluktuatif. Bisa mencapai 2 juta pieces produk per bulan," kata dia lagi.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menyoroti klaim Juragan 99-nya. Melalui akun Twitternya, Yustinus Prastowo mengungkap bahwa omset tahunan dari bisnis Juragan 99 itu Rp7,2 triliun. 

Dengan omset tahunan tersebut, maka Juragan 99 dan Shandy Purnamasari harus menyetorkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen kepada negara atau setara dengan Rp720 miliar. 
"Wow gurih nih @DitjenPajakRI. Setahun omset Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10% Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh," tulis Yustinus Prastowo. 

Tidak hanya itu saja, Yustinus Prastowo berharap banyak orang yang secara terbuka mengenai harta yang dimiliki. 

"Semoga banyak yang pamer kayak gini nih….Crazy Rich Juragan 99 Klaim Penjualan MS Glow Capai Rp 600 Miliar per Bulan," lanjut cuit Staf Khusus Menteri Keuangan itu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya