Puan Minta IPU Jadi Garda Terdepan Terhadap Kesetaraan Gender

Ketua DPR RI Puan Maharani di Forum IPU di Bali.
Sumber :
  • Istimewa/ Ahmad Farhan Faris

VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta forum parlemen dunia Inter-Parliamentary Union (IPU) harus menjadi contoh untuk membuat kebijakan yang ramah terhadap gender. Menurut dia, IPU merupakan forum demokrasi terbesar kedua di dunia setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

“IPU harus berada di garis terdepan, lead by example, dalam mengarusutamakan kesetaraan gender,” kata Puan di Nusa Dua Bali pada Rabu, 23 Maret 2022.

IPU, kata Puan, terdiri atas parlemen dari 178 negara sehingga parlemen dunia bisa menjadi agen perubahan, dalam mengimplementasikan agenda kesetaraan gender di negara masing-masing. Karena, partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan akan memungkinkan terciptanya kepemimpinan perempuan di berbagai bidang.

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri

Ketua DPR RI Puan Maharani di Forum IPU di Bali.

Photo :
  • Istimewa/ Ahmad Farhan Faris

“Kepemimpinan perempuan dapat terlaksana jika terdapat dasar kesetaraan gender yang solid di masyarakat,” ujar mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.

5 Pimpinan Terpilih, IM57 Institute: Tak Ada Komitmen DPR Kembalikan Reformasi KPK

Maka dari itu, Puan mengatakan perempuan harus mendapat akses yang sama kepada kekuasaan dan pengambilan keputusan. Kepentingan perempuan harus didengar dan diperhatikan kebutuhannya. Namun, laki-laki juga harus berperan aktif untuk mencapai tujuan tersebut.

“Membangun kesetaraan gender tidak dapat dilakukan sendiri oleh perempuan, dibutuhkan kemitraan dan dukungan dari laki-laki. Pendidikan dan lingkungan yang kondusif juga berperan penting dalam membangun kesetaraan gender,” ujarnya.

Menurutnya, ketidaksetaraan gender berarti tidak dilaksanakannya secara penuh demokrasi dan hak asasi manusia. Dengan begitu, perlu memastikan partisipasi aktif perempuan dalam proses pengambilan keputusan terutama di badan publik.

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Setyo Budiyanto pernah bertugas sebagai Direktur Penyidikan KPK tahun 2020.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024