Jokowi Bertemu Pimpinan 12 Organisasi Mahasiswa di Istana Merdeka
- VIVA/ Anwar Sadat.
VIVA - Presiden Joko Widodo beraudiensi dengan 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Dalam pertemuan tersebut, para ketua organisasi mahasiswa membahas sejumlah hal mulai dari program Rumah Kebangsaan, ibu kota Nusantara, hingga stabilitas harga bahan pokok.
Minta Mahasiswa Tetap Kritis
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Raihan Ariatama, Jokowi, meminta kepada anak muda untuk tetap inovatif. Namun selain itu, Jokowi juga meminta anak muda tidak meninggalkan sifat kritis.
"Pesan presiden bahwasanya anak muda harus tetap berkreasi harus inovatif tetapi tidak meninggalkan daya kritisnya dan pemerintah siap berkolaborasi dengan kelompok Cipayung plus untuk tetap menjaga merawat bangsa kita kedepannya," kata Raihan, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca juga: Jokowi: Siapapun Boleh-boleh Saja Usul Penundaan Pemilu
Tingkatkan Kapasitas Bidang Ekonomi Kreatif
Raihan menjelaskan terkait Rumah Kebangsaan yang juga menjadi pembahasan bersama Jokowi. Menurutnya, Rumah Kebangsaan merupakan salah satu bentuk upaya Kelompok Cipayung Plus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anak-anak muda terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi ke depan.
"Harapannya muncul bibit-bibit, tunas-tunas muda di Indonesia nanti ke depan yang siap untuk menopang pembangunan perjalanan bangsa kita ke depannya," ujarnya.
Soal Pemindahan Ibukota
Terkait pemindahan ibu kota Nusantara (IKN), Kelompok Cipayung Plus juga berkomitmen untuk membersamai program tersebut agar pemindahan ibu kota negara itu bisa berjalan dengan baik. Selain itu, program tersebut juga diharapkan dapat menjadi prestasi dan legasi dari Presiden hari ini di mata dunia ke depannya.
Para mahasiswa juga menyampaikan soal stabilitas harga bahan pokok yang dalam beberapa saat terakhir menjadi kegelisahan masyarakat. Terkait hal ini, kata Raihan, Presiden Jokowi menyambut baik aspirasi para mahasiswa tersebut.
"Alhamdulillah Presiden menyambut baik dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi sumbangsih pemikiran agar stabilitas harga bahan pokok tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya ke depannya," ujarnya.
Mereka yang hadir dalam audiensi dengan Presiden yaitu:
1. Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI);
2. Jefri Gultom, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI);
3. Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII);
4. Benidiktus Papa, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI);
5. I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI);
6. Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (DPP IMM);
7. Wiryawan, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI);
8. Muhammad Asrul, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND);
9. Rafani Tuahuns, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII);
10. Iqbal Muhammad Dzilal, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS);
11. Zaki Ahmad Rivai, Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI); dan
12. Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI).