2 ABK KM Sumber Daya Alam Ditemukan Amat Jauh dari Lokasi Tenggelam
- Antara
VIVA – Dua anak buah kapal (ABK) KM Sumber Daya Alam yang tenggelam di laut Pulau Berhala, Kepulauan Riau akhirnya ditemukan di perairan Laut Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Informasi dihimpun VIVA, KM Sumber daya yang sebelumnya membawa puluhan ton kelapa dari Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi tujuan Batam dihantam badai ditengah laut pada Kamis, 10 maret 2022. Kapten kapal diketahui sempat memberikan informasi kepada pihak kapal di Nipah panjang kapal dihantam badai namun jelang beberapa menit berkomunikasi namun langsung putus kontak.
Kepala Basarnas Jambi Abdul Malik saat dikonfirmasi membenarkan dua ABK kapal KM Sumber Daya sudah ditemukan tewas terapung di Laut Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Dua jenazah saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Ya benar korban kapal yang tenggelam sudah ditemukan di laut Kepulauan Bangka belitung," ujar Abdul Malik pada Selasa, 22 Maret 2022.
Malik menyebutkan, jarak penemuan korban dari lokasi kapal tenggelam berkisar 107 kilometer atau sekitar 58 nautical mile (NM) dan jarak itu termasuk terlalu jauh.
"Tim gabungan Basarnas dan Polairud Polda Jambi sempat melakukan pencarian selama 7 hari di titik lokasi kejadian namun tidak ditemukan sehingga kita bergentikan pencarian saat itu juga," kata dia.
Tidak sampai di situ, sebelumnya nelayan wilayah Sumatera Selatan menemukan satu orang ABK benama Aloy (34) dalam keadaan selamat dan tim Basarnas dan Polairud Sumsel langsung melakukan evakuasi korban yang sebelumnya mengapung selama 2 hari di laut.
"Ada ABK KM Sumber Daya satu orang selamat yang terapung pakapai pelampung sampai ke pesisir wilayah Sumatera Selatan sedangkan dua orang yang ditemukan tewas saat ini masih didata oleh tim dari Bangka Belitung," katanya.
Diketahui kapal KM Sumber Daya yang membawa puluhan ton kelapa dari Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjabtim, Jambi ke Batam tenggelam dekat Laut Pulau Berhala, Kepulauan Riau. setelah beberapa hari tenggelam, akhirnya dua orang ABK ditemukan tewas di Laut Bangka Belitung dan satu orang selamat setelah terapung di laut wilayah Sumsel.
