KPK Temukan Indikasi Klaim Lahan di IKN Nusantara

Ketua KPK Firli Bahuri.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube KPK

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, bakal memantau proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu fokus utama adalah soal penyiapan lahan di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Anak Usaha PT Telkom, Rugikan Negara Rp280 Miliar

Terkait hal ini, komisi antikorupsi tersebut menemukan adanya indikasi masalah klaim lahan dari pihak ketiga.

"KPK menemukan ada indikasi okupansi dan klaim pihak ketiga atas lahan-lahan di sekitar IKN," kata Ketua KPK, Firli Bahuri kepada awal media, Selasa, 22 Maret 2022.

KPK Siap Hadapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Praperadilan

Selain itu, KPK menyoroti terkait meningkatnya transaksi pertanahan di lahan sekitar IKN serta tumpang tindih lahan dan perizinan tambang, perkebunan, kawasan hutan, dan migas.

Firli menambahkan, KPK juga bakal fokus memantau penyediaan tenaga kerja; pengelolaan aset-aset milik negara; proses pengadaan barang dan jasa; serta mekanisme pembiayaan. Terkait hal itu, KPK akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.

Kader PDIP Maria Lestari Mangkir Hadiri Panggilan KPK soal Kasus Hasto Kristiyanto

"Dari hasil analisis sementara terhadap UU IKN dan draft Perpres tentang Otorita IKN, KPK setidaknya mendalami tiga hal, yaitu aspek tata negara, mekanisme khusus untuk pengadaan, dan fasilitas khusus pembiayaan," kata Firli.

KPK, ungkap Firli, sudah membentuk satuan tugas yang terdiri dari tim Direktorat Monitoring; tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup); serta tim Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas-PK). Satgas tersebut memiliki tugas untuk melakukan pendampingan terhadap proyek pembangunan IKN Nusantara.

"KPK berharap dengan pendampingan ini dapat mendorong dan meningkatkan akuntabilitas tata kelola dalam setiap tahapan proses pembangunan IKN Nusantara sehingga dapat mencegah celah dan potensi korupsi," imbuhnya.

Relawan memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Karhutla di Kalbar 99 persen disebabkan oleh ulah manusia.

22.463 Hektare Lahan di Kalbar Terbakar Sepanjang 2024, Ulah Manusia Penyebab Utama

Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel, menyampaikan bahwa sebagian besar kebakaran terjadi di lahan non-hutan.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025