Polisi Terus Pelototi Stok dan Distribusi Minyak Goreng di Bali
- VIVA/Ni Putu Putri Muliantari
VIVA – Polda Bali terus mengawasi ketersediaan stok dan distribusi minyak goreng oleh 2 perusahaan besar di Pelabuhan Benoa, Bali.
Jumat lalu, Kapolri Listyo Sigit sempat menyambangi perusahaan distributor minyak goreng bernama PT STAR dan PT ARGO, kemudian meneruskan instruksi kepada jajarannya di Bali untuk terus melakukan pengecekan.
Kapolda Bali saat dijumpai pagi ini di Kantor Ombudsman RI Bali, mengungkapkan bahwa telah mengutus tim untuk memantau pendistribusian minyak goreng, terutama curah di seluruh Pulau Dewata.
"Kita selalu mengecek sampai saat ini, kita punya namanya satgas pangan, tiap Polres punya. Satgas pangan ini yang turun ke distributor dan pedagang eceran untuk meyakinkan betul tidak ada penyimpangan, baik secara kualitas maupun hal yang berkaitan dengan penimbunan atau menjual harga diatas kewajaran," kata Kapolda Bali, Putu Jayan Danu Putra, Selasa, 22 Maret 2022.
Kepada media, Jayan Danu mengatakan tak ada masalah terkait minyak goreng dari perusahaan distributor tersebut.
"Kemarin stok masih ada 1.800an ton, mungkin sudah terdistribusi. Perharinya di PT STAR 100 ton. Di PT ARGO juga masih ada stok dan ada tambahan di tanggal 28 nanti. Jadi 2 distributor ini sudah bisa memback up Provinsi Bali, dan sampai saat ini situasi di lapangan minyak goreng terutama curah masih aman," sambungnya.
Untuk diketahui, minyak goreng curah yang datang dari distributor hingga sampai ke tangan pedagang kecil kini dihargai Rp15.500 untuk 1 kilogramnya.
Dengan harga tersebut, kepolisian menilai Bali masih dalam kondisi aman dan harga stabil, sehingga meminta masyarakat untuk tidak panik.
"Selagi harganya masih wajar, kalau sudah jauh sekali kita akan lakukan penegakan hukum. Sesuai aturan yang ada, kita tindak kalau ada penyimpangan. Selama ini Bali masih normal dan wajar," tutup Kapolda.
Hingga kini, kepolisian menilai tak ada masalah serius soal ketersediaan minyak goreng, bahkan 2 distributor besar di Pelabuhan Benoa dilihat mampu memenuhi kebutuhan minyak goreng di Bali selama satu bulan.
Ni Putu Putri Muliantari/Kontributor Bali
Baca juga:Â Tinjau Pasar Minggu, Kapolri Pastikan Distribusi Minyak Goreng Lancar