Sidang IPU, Puan Suarakan Aspirasi Generasi Muda Soal Perubahan Iklim

Ketua DPR RI Puan Maharani di Forum IPU di Bali.
Sumber :
  • Istimewa/ Ahmad Farhan Faris

VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani memfasilitasi suara-suara dari generasi muda yang menginginkan dunia menjadi lebih baik lewat gerakan nyata mengatasi perubahan iklim

Tips Efektif Merawat Kulit di Tengah Kelembapan Tinggi Indonesia

Menurut dia, Inter-Parliamentary Union (IPU) harus mendorong peningkatan partisipasi perempuan dan kalangan muda dalam pengambilan keputusan.

“Perempuan mencakup 80 persen dari displaced person yang terdampak dari perubahan iklim. Perempuan dan anak perempuan adalah yang paling rawan dalam situasi konflik,” kata Puan di Nusa Dua Bali, Senin, 21 Maret 2022.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Kemudian, Puan mengatakan, perubahan iklim merupakan krisis eksistensi planet bumi. Pemanasan bumi telah terjadi lebih cepat dari masa-masa sebelumnya. Maka dari itu, ia mendengarkan aspirasi perwakilan dari generasi muda yang selama ini melakukan berbagai gerakan untuk menghentikan pemanasan global.

Ketua DPR RI Puan Maharani di acara IPU Bali

Photo :
  • VIVA / Ahmad Farhan
Puan Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim dan Dewas KPK

Ia mengajak Melati Wijsen, pemimpin gerakan Youthtopia yang bertujuan memberdayakan anak-anak muda agar menjadi agen perubahan, berbicara di hadapan delegasi negara-negara IPU. Menurut dia, Melati seorang penggagas dari Bye Bye Plastic Bags, sebuah organisasi yang menghimpun pemuda dari seluruh dunia yang berjuang menghentikan pemakaian kantong plastik.
 
“Melati kami hadirkan untuk mengingatkan tanggung jawab kita terhadap generasi muda dan generasi-generasi mendatang bahwa tugas kita adalah meninggalkan bumi yang lebih hijau, lebih sehat, dibandingkan dengan yang kita warisi dari para pendahulu,” ujarnya.

Oleh karena itu, Puan mengingatkan Forum IPU agar serius menanggapi aspirasi dan pesan-pesan yang telah disampaikan oleh kalangan muda yang peduli terhadap perubahan iklim. Sebab, kata dia, parlemen harus mampu memberi contoh melakukan aksi nyata penanggulangan perubahan iklim.

“Mari kita tunjukkan bahwa Parlemen dapat berkontribusi mewujudkan dunia yang lebih aman, adil, dan sejahtera,” ujarnya.

Ilustrasi perubahan iklim.

Drama Iklim Dunia yang Belum Tuntas

Negara-negara berkembang dan rentan menuntut komitmen negara-negara maju soal pendanaan iklim dalam COP29.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024