Polri Usut Video Viral Diduga Minyak Goreng 2.500 Ton Tumpah ke Laut

Tangkapan layar video viral diduga minyak goreng tumpah ke laut
Sumber :
  • ANTARA/Laily Rahmawaty

VIVA –  Satgas Pangan Polri menyatakan video viral diduga minyak goreng tumpah ke laut merupakan informasi yang perlu diusut guna memastikan benar tidaknya informasi tersebut.

Mobil Listrik Pelat Sipil Pakai Strobo Heboh Banget, Netizen: Bekas Shin Tae-yong

Video tersebut viral karena terjadi saat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng dan harga yang tinggi.

"Harus didalami informasi itu. Sedang didalami oleh Direktorat Siber," kata Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Viral Emak-emak Bawa Innova Reborn Beli Cilok Parkirnya di Tengah Jalan, Netizen: Agak Lain Ya

Video berdurasi 28 detik tersebut memperlihatkan tumpahan cairan berwarna kuning menyerupai warna minyak goreng di badan kapal yang sedang bersandar terlihat seperti sedang menyalurkan menggunakan pipa, namun ada yang meluber hingga ke laut.

Dalam video yang diunggah lewat sosial media Tiktok itu menuliskan narasi minyak premium merk ternama kualitas terbaik 2.500 ton dengan harga kurang lebih Rp37 miliar. Video tersebut juga tertulis kurang lebih dua ton tumpah.

Bule Kolombia Korban Begal di Bali Diperas Polisi saat Buat Laporan, Oknum Diperiksa Propam

Pemerintah telah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di pasaran termasuk kebijakan kebijakan domestic market obligation (DMO).

Sejak HET dicabut pasokan minyak goreng langsung melimpah, hanya saja harganya tinggi, untuk satu liter minyak goreng premium kemasan di pasar tradisional dijual Rp22.500. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Kepala BIN: Setoran Eksportir Naik, Pasokan-Harga Migor Akan Normal

Influencer Wanita Ditangkap Usai Menyiksa Bayi Demi Dapatkan Sumbangan

Viral! Seorang Influencer Wanita Ditangkap Usai Menyiksa Bayi Demi Dapat Sumbangan dari Followers

Seorang influencer wanita asal Australia-baru ini ditangkap dan didakwa setelah diduga memberikan obat berbahaya pada bayinya.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025