Polisi ke Penonton MotoGP: Waspada Copet!
- VIVA / Satria Zulfikar (Mataram)
VIVA – MotoGP Mandalika ditonton oleh ribuan orang. Penonton dari berbagai daerah memadati sirkuit sejak hari pertama, Jumat, 18 Maret 2022 kemarin.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengingatkan agar penonton waspada copet. Berkaca dari WSBK kemarin, copet jaringan internasional beraksi di Mandalika.
"Jaringan pencopet tersebut memanfaatkan kondisi yang ramai dan korban yang lengah, dengan membuat korbannya lengah, pencopet tersebut kemudian mengambil barang berharga targetnya,seperti handphone dan dompet," ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Sabtu, 19 Maret 2022.
Tribun VIP Deluxe Class Sirkuit Mandalika
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Artanto meminta para penonton waspada dengan barang bawaan mereka. Khususnya bagi penonton perencanaan dianjurkan tidak membawa barang berharga saat menyaksikan MotoGP.
"Jadi mereka (copet) ada yang bertugas membuat korban terdistraksi atau mengalihkan perhatian korban, ada yang mengeksekusi kemudian ada yang mengamankan dan mematikan handphone curian tersebut," ujarnya.
Polda NTB juga telah menyiagakan aparat kepolisian di dalam maupun di area luar sirkuit. Namun, Artanto meminta masyarakat tetap waspada.
Pilih yang Ganteng, Beragam Modus Dosen di Lombok Diduga Cabuli 10 Mahasiswa
Seorang dosen di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, RL diduga mencabuli 10 mahasiswa sesama jenis. Dosen di dua perguruan tinggi tersebut mencabuli dengan berbagai modus.
