Keren, Perantau Jateng Ini Bikin Sepeda Listrik Ramah Lingkungan
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Para perantau dari Jawa Tengah (Jateng) yang tergabung dalam Paguyuban Jawa Tengah (PJT), silaturahmi ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hari ini. Mereka membawa sejumlah produk UMKM unggulan buatan mereka. Salah satunya adalah sepeda listrik.
Pembuatnya warga Klaten, R Agung Nugraha. Ia menyebutnya Eco bike atau sepeda ramah lingkungan merek E-Run.
"Sementara kami masih memproduksinya di Jawa Barat di pabrik kami di Bogor. Kami akan membawa produk ini ke Jawa Tengah biar bisa dipakai untuk masyarakat Jawa Tengah. Alhamdulillah Pak Ganjar tadi beli satu,” kata Agung setelah acara Silaturahmi Gubernur Jateng dengan PJT di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng di Kota Semarang, Kamis, 17 Maret 2022.
Sepeda listrik buatan perantau Jateng.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Ia menambahkan, teknologi sepeda buatannya menggunakan baterai berkekuatan 10 amphere 48 volt atau setara 500 watt. Dengan daya jangkau sekitar 40-50 kilometer sekali charge.
"Ada start charging system-nya, ada charge-nya, atau ada swab battery. Jadi bisa kita memakai swab battery bisa dilepas, dipasang di beberapa station swab battery. Sepeda juga bisa dikayuh dengan tujuh kecepatan di girnya, dan pakai pedal yang sedikit akan memakai listrik, atau memakai listrik sepenuhnya," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sempat mencoba sepeda tersebut, memberikan apresiasi. Menurutnya sepeda listrik bisa ke tempat kerja atau olahraga sehingga menghemat BBM, juga untuk lingkungan yang lebih baik. “Saya sudah coba dan enak. Saya harus punya koleksinya,” kata Ganjar.
Ganjar juga berharap agar sepeda listrik bisa dibuat oleh siswa SMK di Jawa Tengah. Oleh karena itu, pihaknya akan membantu siswa SMK di Jateng agar bisa merakit sepeda sehingga di Jateng akan ada basis pembuatan sepeda listrik buatan warga.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Ingin Ubah Kampung Ambon jadi Kampung Bersih Dari Narkoba
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengungkapkan harapannya agar Kampung Ambon di Cengkareng, Jakarta Barat, dapat berubah menjadi sebuah lingkungan yang ramah, dan aman.
