Sandiaga Singgung Penggunaan Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika
- YouTube VIVA.co.id
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan faktor cuaca menjadi masalah penting dalam gelaran MotoGP Mandalika, Lombok NTB. Bahkan, pawang hujan sekalipun kata Sandi, tidak sanggup menghalangi hujan di sekitar Sirkuit Mandalika.
Sandi menuturkan, sebelumnya mereka sempat menyewa jasa pawang untuk mencegah hujan. Yakni ketika World Superbike di Mandalika pada November 2021 lalu. Namun, hujan waktu itu tetap turun deras. Alhasil, ia kapok memakai jasa seperti pawang hujan.
"Waktu World SuperBike itu ada pawang. Tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia pak," kata dia dalam rapat kerja di Komisi X DPR RI, Rabu, 16 Maret 2022.
Sirkuit Mandalika.
- Dokumentasi PT PP.
Karena itu, selain pakai jasa pawang, kata Sandi, pihaknya juga bakal menggunakan rekayasa cuaca, yang melibatkan BRIN, BMKG, dan TNI AU.
"Namanya teknologi modifikasi cuaca. Jadi melibatkan BRIN, BMKG dan TNI AU kami harapkan bisa membantu memitigasi situasi," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Sandi, pihaknya tetap mewaspadai cuaca buruk selama balapan berlangsung.
Selain itu, politikus Partai Gerindra itu memastikan persiapan pelaksanaan MotoGP sudah 100 persen. Sandi mengatakan, ia dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono juga telah mengecek kesiapan jelang hari balapan.
"Baru kemarin kami merampungkan rapat sinkronisasi putaran ke-12 dengan Pak Hadi dan jajaran, semuanya sudah ready to go, 100 persen," imbuhnya.
Di Tengah Kebangkitan Marc Marquez Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor
MotoGP yang merupakan adu kebut motor paling bergengsi di dunia kembali menarik perhatian publik. Terutama di tengah kebangkitan Marc Marquez setelah meninggalkan Honda,
