Siapa Penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949?
- bbc
Sebelum diterbitkan dalam buku, `Gelora Api Revolusi, Sebuah Antologi Sejarah` (selanjutnya disingkat GAP) adalah nama program siaran radio BBC Indonesia.
Disiarkan mulai April hingga Desember 1985, siaran ini berupa hasil rekaman wawancara dan naskah tertulis dari beberapa pelaku dan pengamat sejarah.
Penggagas acara GAP adalah Colin Wild (kelahiran 1934 dan meninggal dunia pada 2013), Kepala BBC Seksi Indonesia saat itu.
Dia mengaku tergugah untuk melahirkan acara ini, karena sangat terkesan akan "kesadaran Indonesia mengenai sejarahnya."
"Saya bertanya-tanya apa yang dapat dilakukan BBC Seksi Indonesia untuk memupuk rasa kesadaran akan sejarah tadi," kata Colin Wild, dalam kata pengantar buku itu.
Disiarkan bertepatan dengan ulang tahun Kemerdekaan Indonesia ke-40, yaitu 1985, Colin menyebut acara GAP sebagai "proyek terbesar BBC Seksi Indonesia sejak dibentuk pada 1949."
Peter Carey, sejarawan asal Inggris, kemudian diminta Colin untuk menjadi ko-editor dan ikut menyusun acara GAP.
"Proyek itu sungguh merupakan pengalaman yang tak ternilai harganya!" kata Peter Carey, dalam tulisan `Mengenang Colin Wild (1934-2013)` di buku London Calling; Pengalaman Bekerja di BBC (2020).
Pasalnya, Colin bersama tim BBC Seksi Indonesia berhasil mewawancarai banyak tokoh `raksasa` dalam periode sejarah Indonesia.
Di antaranya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Adam Malik, Jenderal Abdul Harus Nasution, hingga mantan Ketua PDRI di Bukitinggi, Syafruddin Prawiranegara.
Program ini juga mewawancarai tiga Indonesianis terkemuka, yaitu George McTurnan Kahin, Ben Anderson, serta Ruth T. McVey.
Yang disebut terakhir adalah sejarawati termasyhur tentang kelahiran komunisme di Indonesia.
Dan gara-cara membicarakan tentang PKI, hasil wawancara dengan Ruth T. McVey, sinyal siaran BBC Seksi Indonesia pada 18 Mei 1985 "diblokir oleh intelijen militer Orde Baru," ungkap Peter Carey.
Collin juga melibatkan Indonesianis lainnya, seperti John Legge, Akira Nagazumi, Merle Ricklefs, Anton Lucas, John Ingleson, hingga Harold Crouch.
Salah-satu wartawan dan penyiar BBC Seksi Indonesia yang dikenal berteman akrab dengan Colid Wild adalah Eka Budianta. Dia bertugas di London pada 1988-1991.
Menurut Eka Budianta, siaran dan buku GAR merupakan apa yang disebutnya sebagai salah-satu bukti Colin "sangat mencintai" Indonesia.