Ditangkap Densus, Status PNS di Kabupaten Tangerang Tersangka Teroris

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria dengan inisial TO, karena keterlibatan dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jalan Perumahan Samawa Village Jatimulya, Kecamatan Sepatan, Tangerang, Selasa 15 Maret 2022 dini hari sekitar pukul 04.52 WIB.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan tersangka kasus terorisme tersebut berdasarkan penelusuran pihaknya yang sudah membaca pergerakan tersangka teroris tersebut di kawasan Tangerang Banten.

"Penangkapan terhadap satu orang target tindak pidana terorisme kelompok Jamaah Islamiyah," ujar Ramadhan dikonfirmasi, Selasa 15 Maret 2022.

Kapolri Pamer Berhasil Deradikalisasi 8.118 Napiter dan Bubarkan Kelompok Teroris JI pada 2024

Operasi penangkapan terduga teroris (foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Ramadhan mengatakan, pihaknya belum dirinci lebih jauh perihal barang bukti yang ikut diamankan saat proses penangkapan tersebut. Namun dipastikan TO yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tangerang sudah berstatus tersangka.

Densus 88 Anti Teror Polri Geledah Satu Rumah Terduga Teroris di Garut

“Status sudah tersangka tindak pidana terorisme,” ujarnya.

Selanjutnya, tersangka kasus teroris dengan inisial TO itu dibawa ke Mabes Polri guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi pun melakukan penggeledahan di rumah yang menjadi lokasi tempat tinggal tersangka teroris tersebut.

Baca juga: PNS di Kabupaten Tangerang Ditangkap Densus 88

Mobil Polisi di Bourbon Street, New Orleans, lokasi mobil tabrak kerumunan warga

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Ledakan sebuah Cybertruck terjadi di dekat Trump International Hotel, Las Vegas.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025