Basecamp Mapala UIN Sultan Alauddin di Gowa Diserang Massa

Basecamp Mapalasta UIN Sultan Alauddin diserang sekelompok orang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Basecamp Mapalasta Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alauddin diserang sekelompok orang yang diduga masyarakat sekitar UIN Sultan Alauddin, Gowa, Sulawesi Selatan. Sejumlah mahasiswa mengalami luka dan kantor sekretariat rusak.

Ketua Mapalasta Sultan Alauddin Sardiman mengatakan dirinya berada di lokasi saat peristiwa terjadi di kantor sekretariatnya, di Perumahan Patri Abdullah, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat malam, 11 Maret 2022.

Dia melihat tiba-tiba puluhan orang datang, sebagian kecil membawa senjata tajam berupa badik, dan melakukan penyerangan. Sardiman bahkan mengalami luka-luka di bagian kepalanya. Ponsel genggamnya juga rusak.

"Kami sudah laporkan peristiwa ini ke Polsek Somba Upu," kata dia, Senin, 14 Maret 2022.

Basecamp Mapalasta UIN Sultan Alauddin diserang sekelompok orang

Photo :
  • Istimewa

Laporan kepolisian itu teregestrasi dengan nomor STTLP/22/III/2022/SPKT/Polsek Somba Opu/Polres Gowa/Polda Sulawesi Selatan. Selain Sadirman, ada tiga anggota Mapalasta yang menjadi korban amukan massa.

Alumnus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan itu menambahkan kantor sekretariatnya mengalami rusak parah. Kaca pecah, pintu depan, meja, dan kursi yang biasa menjadi lokasi mahasiswa belajar jadi amukan massa anarkistis.

"Kami berharap polisi menangkap semua pelaku, terutama otak penyerangan tersebut," tegas dia.

Ridwan Kamil Serang Mas Pram Ahok Kena Getahnya, Kelakuan Mahasiswa Mabuk hingga Oral Seks

Sementara itu, kuasa hukum Mapalasta UIN Sultan Alauddin Hermawan Rahim menambahkan peristiwa ini dimulai dari konflik ringan di dalam kampus. Anggota Mapalasta sekaligus mahasiswa Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi Muh Sulfajri cekcok dengan Farhan Syafik yang notabene teman sejurusan.

"Peristiwa itu sudah didamaikan dengan Wakil Dekan III FDK UIN Sultan Alauddin. Harusnya masalah sudah selesai di ruang lingkup kampus, tetapi entah mengapa pelaku ini diduga membawa massa menyerang ke Basecamp Mapalasta," kata dia.

Viral Dosen Ini Menangis Setelah Tahu Mahasiswa Tega Bohongi Orang Tua dan Tidak Lulus Kuliah

Hermawan juga menduga ada pelaku provokator di balik penyerangan ini. Dia meyakini sebagian massa yang tak tahu menahu pangkal masalah terlibat akibat provokasi.

Pemilik Law Firm Kandora dan Kawu yang berkantor di Gambir, Jakarta Pusat itu meminta aparat kepolisian untuk memproses hukum kasus tersebut. Penegak hukum sebagai representasi negara harusnya melindungi ruang dan kehidupan di kampus.  

Pelajaran dari Kasus Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks hingga Tewaskan Pejalan Kaki

"Kami menuntut keadilan. Kalau ini dibiarkan bukan cuma klien saya yang dirugikan. Bisa jadi mahasiswa-mahasiswa lainnya jadi korban selanjutnya. Karena menurut informasi yang saya dapatkan, peristiwa penyerangan terhadap insan kampus sudah sering terjadi," tandas dia.

Sementara itu, Kapolsek Somba Opu, Kompol Abdul Rasak S yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. "Koordinasi dengan penyidiknya," kata dia.

Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan Bogor mewisuda ratusan mahasiswa di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 23 November 2024.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan Bogor mewisuda ratusan mahasiswa di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 23 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024