KPK Bakal Dalami Bagi-bagi Kavling di Lahan IKN

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengungkapkan, pihaknya bakal mendalami dugaan Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud, ikut bagi-bagi kavling di lahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

ASN Pindah ke IKN Habis Lebaran Idul Fitri, Berikut Spesifikasi Rusunnya

Alexander, sebelumnya mengatakan, KPK mendapat informasi adanya pihak yang bagi-bagi lahan kaveling di IKN Nusantara. Diketahui, IKN Nusantara terletak di dua kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Saya tidak tahu apakah Bupati PPU itu juga bagi-bagi kavling. Tentu kalau ada informasi seperti itu pasti nanti akan didalami oleh penyidik, kepada siapa saja,” kata Alexander, Senin, 14 Maret 2022.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas

Photo :
  • Wikipedia

Alex memahami sejauh ini mengenai bagi-bagi kavling di lahan IKN Nusantara tersebut masih sebatas informasi diterima KPK. Tapi, hal tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut kebenarannya.

KPK Sebut Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi di PT PP Mencapai Rp80 M

Alex lebih jauh mengatakan KPK sudah diminta ikut mengawal program pembangunan IKN Nusantara. Karena itu akan turut mengawasi mulai dari persiapan sampai pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.

KPK juga telah berkoordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunan IKN Nusantara. Alex menilai koordinasi diperlukan supaya tidak terjadi penyimpangan atau korupsi di proyek tersebut.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono (kiri) dan Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw (kanan)

Landasan Pacu Bandara IKN Rampung Awal 2025, Status Jadi Komersil

Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 3.000 meter rampung di awal tahun 2025. Bandara ini pun nantinya akan menjadi bandara komersil.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024