Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Wilayah Jawa Barat ke IKN

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu, 13 Maret 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan membawa tanah dan air dari 27 kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.

RK-Suswono Paling Banyak Didukung Gen Z dan Gen Y, Hasil Litbang Kompas

Tanah dan air dari bumi Parahyangan itu akan disatukan bersama tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara.

Ridwan Kamil tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, pada Minggu, 13 Maret 2022.

Bantah Hasil Survei, HNW Bilang PKS Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono

"Undangan Presiden sangat kami hormati. Kami membawa tanah dan air dari 27 kabupaten dan kota yang kami kumpulkan di Bandung," kata Ridwan usai menerima pengalungan manik selamat datang dari Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan UKM Kalimantan Timur M Yadi Robyan Noor mewakili Gubernur Kalimantan Timur.

"Ini menyimbolkan, tanah dan air dari Jawa Barat akan bersatu dalam tanah Ibu Kota Nusantara," katanya.

HNW Klaim RK-Suswono Kantongi Restu Prabowo dan Jokowi di Pilgub Jakarta

Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Photo :
  • Antara

Kedatangan Barat Ridwan Kamil bersamaan dengan anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian. Hetifah menegaskan kehadiran para gubernur se-Indonesia menunjukkan dukungan penuh untuk IKN baru di Kalimantan Timur.

"Ini bukti dukungan kita semua. Nanti terus dibantu, ya, Kang Emil, biar IKN-nya cepat," harap Hetifah. Ridwan Kamil pun segera menimpali, "Cepat juara dunia".

Ridwan Kamil-Suswono saat debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2024

Bersaing Ketat, RK-Suswono Bisa Menangi Pilgub Jakarta Jika Mampu Yakinkan Undecided Voters

Temuan versi survei Litbang Kompas yaitu masih tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024