Polisi Klaim Kondisi PLTP Dieng Aman usai Kecelakaan Kerja

Kepala Polres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kepala Polres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memastikan kondisi aman dan terkendali usai kecelakaan kerja di lokasi sumur pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng.

Kronologi Meninggalnya Ibunda Dede Yusuf, Sempat Alami Serangan Jantung

"Pada saat ini tidak ada percikan maupun gas, jadi masyarakat tidak perlu panik karena kondisi sudah terkendali," Hendri melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Minggu, 13 Maret 2022.

Dia menambahkan aparatnya telah memasang garis polisi di sumur PAD 28 Geo Dipa yang menjadi lokasi kejadian. "... dan perlu diketahui juga bahwa lokasi sumur jauh dari pemukiman," katanya.

KPU Beri Santunan Anggota KPPS yang Meninggal di Jakarta Utara

Dia menjelaskan kecelakaan di Dusun Pawuan, Desa Karangtengah, Sabtu sore, terjadi ketika para pekerja hendak melakukan kegiatan pembersihan sumur lama di PAD 28 Geo Dipa. Pembersihan sumur ini secara berkala memang biasa dilakukan.

Berdasarkan informasi yang ia terima, kegiatan pembersihan sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang baik. Namun, 20 menit setelah pembersihan diduga keluar gas beracun yang mengakibatkan insiden.

Jadi Kanker yang Paling Bisa Disembuhkan, Tapi Mengapa 70 Persen Pasien Kanker Mulut Rahim Meninggal Dunia?

"Akibat kejadian itu, korban tidak sadarkan diri. Setelah dievakuasi kemudian korban dibawa oleh petugas Geo Dipa ke RSUD Wonosobo," katanya.

Ilustrasi kantung jenazah.

Photo :
  • ANTARA

Dia menyebutkan satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu sehingga kepolisian akan melakukan autopsi sambil menunggu persetujuan keluarga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, berdasarkan pemutakhiran data terkini diketahui terdapat 7 orang terdampak peristiwa itu dengan 1 orang di antaranya meninggal dunia.

"Berdasarkan data terbaru, total 7 orang yang mengalami kecelakaan kerja dan 1 di antaranya meninggal dunia. Sebelumnya, berdasarkan informasi awal, disebutkan jumlahnya 9 orang," kata Andri.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik karena kondisi sudah terkendali. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah percaya berita yang belum jelas kebenarannya atau disinformasi alias hoaks. Cari info dari sumber-sumber terpercaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya