Upaya IPDN Percepat Herd Immunity di Sumedang
- Istimewa
VIVA – Setelah sukses menggelar gebyar vaksin booster di Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal dan Kota Semarang pada tanggal 26 sampai dengan 28 Februari 2022, kini IPDN Kemendagri kembali menggelar akselerasi vaksinasi booster Covid-19 di Kabupaten Sumedang, tepatnya berlokasi di Gedung Balairung IPDN Kampus Jatinangor.
Selain TNI AL dan relawan covid-19, kali ini IPDN juga bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Sumedang. Rektor IPDN Hadi Prabowo, mengatakan bahwa, baik gebyar vaksin yang dilakukan di Jateng maupun yang dilaksanakan di kampus IPDN hari ini, seluruhnya masih merupakan rangkaian menuju dies natalis IPDN ke-66 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2022.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Sumedang dan juga Camat Jatinangor yang secara antusias membantu menggerakan masyarakat sekitar kampus yang belum vaksin untuk melakukan vaksinasi di IPDN,” ujar Hadi.
Masih menurutnya, hari ini IPDN tidak hanya melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi booster saja, tapi apabila ada yang ingin melakukan vaksin 1 dan 2 juga akan tetap dilayani.
“Jadi untuk hari ini kami siapkan vaksin booster jenis pfizer untuk masyarakat Sumedang, khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Tanjung Sari. Total masyarakat yang sudah diberikan vaksinasi booster sampai dengan hari kedua ini yakni sejumlah 3.808 orang,” ujarnya.
Rektor IPDN yang didampingi oleh dan Kasubdiskesprev Dikesal Kolonel Laut (K) drg. Agung Mai Setiana dari TNI AL mengatakan bahwa gebyar vaksinasi ini dilaksanakan untuk mempercepat tercapainya herd immunity di Kabupaten Sumedang, sehingga nantinya masyarakat sekitar memiliki kekebalan tubuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya, ini juga tentunya akan mendorong perekonomian masyarakat agar segera pulih.
Selain gebyar vaksin booster covid-19, pada hari yang sama Korpri IPDN juga melaksanakan kegiatan khitanan masal untuk 50 orang anak yang dilaksanakan di Poliklinik kampus IPDN. Menurut Rektor IPDN, rangkaian dies natalis IPDN ke-66 yang mengangkat tema “Transformasi Digitalisasi, Budaya Mutu dan Berakhlak Menuju Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Unggul, Berkualitas dan Bangga Melayani Masyarakat” ini sudah dimulai sejak bulan Januari yang lalu dengan digelarnya beberapa acara.
“Jadi ada 5 kegiatan besar yang dilaksanakan dalam rangkaian dies natalis IPDN ke-66, yakni kegiatan program tata praja, kegiatan program pendidikan, kegiatan program pengabdian masyarakat, kegiatan program pemberian penghargaan dan kegiatan perlombaan. Di dalamnya ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dimulai dari awal bulan Januari dengan pelaksanaan Bhakti Karya Praja,” ujarnya.
Kelima program besar yang dilakukan IPDN dalam rangka dies natalis ini diantaranya gebyar vaksinasi, pembinaan mental dan spiritual praja, stadium general, pekan integritas praja, bhakti karya praja, bakti sosial donor darah, khitanan masal, pemberian penghargaan, dan beberapa perlombaan internal. Hadi Prabowo juga mengatakan, hari senin yang lalu sejumah 1.933 orang praja utama disebar di 64 Kecamatan yang ada di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dalam pelaksanaan Praktik Lapangan IV.
“Pelaksanaan praktik lapangan dan bhakti karya praja ini masuk ke dalam rangkaian dies natalis khususnya dalam program pendidikan, sedangkan gebyar vaksin baik yang di Jateng maupun di Jatinangor, serta khitanan masal masuk ke dalam program pengabdian masyarakat,” kata Hadi.
Baca juga: Mardi Sihombing Tak Menyangka, Ikut Vaksin Dapat Motor dari Kapolda