Viral, Surat GP Ansor Tolak Tabligh Akbar Ustaz Syafiq Riza Basalamah
- Repro Instagram
VIVA – Gerakan Pemuda Ansor menolak acara tabligh akbar dengan penceramah Ustaz Syafiq Reza Basalamah ceramah di daerah Grobogan, Jawa Tengah. Surat penolakan GP Ansor atas penceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah itu viral di media sosial. Gara-gara itu pula tagar 'Ansor' menjadi populer di linimasa Twitter, Jumat 11 Maret 2022.
Dalam suratnya, pimpinan cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, melayangkan surat kepada Bupati, Kapolres, Dandim dan Kepala Kemenag Grobogan perihal permohonan penolakan Tablig Akbar Ustadz Syafiq Reza Basalamah.
Surat tersebut diteken Ketua GP Ansor Grobokan Harsono dan Sekretaris Setiawan Widiyoko. Tidak ada penjelasan apapun terkait alasan penolakan acara tersebut. Adapun suratnya berisi:
Assalamu'alaikum w. Wb. Salam sejahtera dengan iringan do'a kepada Allah SWT, Sholawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Sehubungan dengan akan diadakannya Tablig Akbar di Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Lc.MA pada hari Minggu, 27 Maret 2022.
Terkait hal tersbut kami GP Ansor Kabupaten Grobogan dengan ini menolak keras dan meminta untuk tidak diberikannya izin pelaksanaan acara tersebut demikian permohonan dan sikap ini kami sampaikan.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wallahul Muwafiq la Aqwamith Thorig, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Surat penolakan itu ternyata mendapatkan ragam reaksi para dari netizen. Ada yang pro dan kontra dengan surat GP Ansor tersebut. Seperti pada akun @tunjuksatunama yang mengkritik sembari mengunggah surat penolakan GP Ansor Grobogan terkait pelaksanaan tabligh Akbar Ustaz Syafiq Basalamah pada 27 Maret 2022.
"Pengajian dan tabligh Akbar minta dibubarkan, giliran dangdutan diramaikan dan disawer, emang somplak otake," tulis akun tersebut.
Sementara akun @nursii5 justru mendukung sikap GP Ansor yang menolak ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah. "Pengajian nya ustadz yang menghasut rakyat ya patut lah ditolak," ungkapnya