KKB Berondong Tembakan saat Letkol Ade Video Call Panglima TNI

Dansatgas Yonif 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex
Sumber :
  • Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa

VIVA – Ada kejadian menegangkan saat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa rapat dengan anak buahnya mengenai penyerangan yang dilakukan oleh KKB Papua kepada prajurit TNI. Andika bahkan menghubungi langsung Dansatgas Yonif 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex sebagai komandan di wilayah sana melalui video call.

Sosok Adik Kandung Menhan Sjafrie, Ternyata Jenderal Bintang 2 TNI Eks Petinggi BIN

Saat menjelaskan kronologi penembakan, tiba-tiba terdengar berondongan tembakan dari KKB. Belum diketahui tembakan tersebut berasal dari titik lokasi mana. Peristiwa penembakan itu disampaikan oleh Letkol Ade kepada Panglima TNI.

"Izin bapak, ada tembakan," ucap Ade kepada Panglima TNI seperti dikutip VIVA drai youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat 11 Maret 2022.

Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Situasi rapat pun menjadi tegang. Andika sempat menanyakan dari mana arah tembakan tersebut. Andika juga langsung memberikan instruksi kepada Letkol Ade dan jajarannya yang berada di lokasi untuk berlindung.

Kapolda Sumbar Pastikan Pecat AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

"Yang penting tetep saja yang lain kasih perintah. Kasih perintah dulu, Letkol Ade kasih perintah ke anggota untuk tetap pada perlindungan. Intsruksi saya, untuk Letkol Ade microphone-nya bisa di-mute," ucap Andika.

Sebelum terjadinya penembakan itu, Letkol Ade menjelaskan kronologi penembakan dengan korban anggota TNI sebagai berikut:

Izin menjelaskan bagaimana kronologi kontak tembak serta penyerangan pos di Kabupaten Puncak, khususnya di Pos Gome tepat kami berada.

Pada hari Kamis, 27 Januari 2022 pukul 03.45, pos tinjau parameter 10 orang 'Demak Pati Pati' Sersan Dua Muhammad Rizal melaksanakan pergantian pos tinjau,

Kemudian kami ulangi pukul 03.35 tim yang akan menggantikan pos tinjau tersebut, 'Demak Pati Pati Sersan Dua Muhammad Rizal mendapat tembakan dari kelompok KST (kelompok separatis teroris). Pukul 07.55, Pos Koramil Gome kembali melaporkan bahwa telah diserang oleh kelompok KST dengan kekuatan 22 orang.

Ilustrasi penembakan.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Berita tentang kisah Nadia siswi Kristen yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024