Polisi Akan Kawal Pengiriman Minyak Goreng di Banten
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA - Kendala distribusi minyak goreng kerap dikeluhkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Terhambatnya distribusi itu menyebabkan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.
Polisi Siap Bantu Masyarakat
Bagi koperasi, pedagang, distributor hingga pelaku usaha kecil yang ingin menyalurkan minyak goreng ke masyarakat sesuai ketentuan pemerintah, bisa meminta tolong pengawalan di jalanan ke polisi lalu lintas.
"Kami membuka selebar-lebarnya, dengan senang hati, jika ada informasi koperasi tertentu, pengusaha tertentu, orang perorangan yang ingin mendistribusikan (minyak goreng) dan membutuhkan pengawalan polisi, bisa meminta bantuan," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, di kantornya, Kamis, 10 Maret 2022.
Bekerja Demi Masyarakat
Budi menerangkan, bagi masyarakat, koperasi atau badan usaha yang membutuhkan pengawalan lalu lintas untuk pengiriman minyak goreng, bisa mendatangi kantor polisi terdekat atau pos lantas.
"Prinsip kerja polisi adalah kita bekerja demi masyarakat, terkait hal seperti ini, khusus tentunya. Apabila ada permintaan dan kita tahu, pasti kita bantu," katanya.
Mirip Tabung Gas Saat Pandemi COVID-19 Naik
Dirlantas Polda Banten itu menganalogikan jika kelangkaan minyak goreng membutuhkan perlakuan khusus, mirip dengan kelangkaan tabung gas saat kasus positif COVID-19. Pengiriman dan pendistribusian oksigen di kawal oleh polisi.
"Sama seperti distribusi beberapa sarana medis (saat puncak COVID-19), perlakuannya sama seperti itu," katanya.