Tokoh Lintas Agama di Aceh: Kami Tak Pernah Terganggu Suara Adzan

Bupati-Forkompimda, melakukan foto bersama usai bertemu sejumlah tokph agama
Sumber :
  • ANTARA/HO-Dok Diskominsa Aceh Barat

VIVA – Tokoh lintas agama di Kabupaten Aceh Barat menyatakan umat non Muslim di daerah itu tidak pernah mempermasalahkan suara adzan yang selama ini dikumandangkan di Aceh Barat.

Menhut Raja Antoni Tegaskan Pemerintah Serius Tangani Karhutla

”Tidak ada permasalahan dengan suara adzan, karena itu memang suatu proses dalam beribadah agama Islam untuk melaksanakan ibadah shalat," kata Pendeta L Ferdinand Wrkamawas dari Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Didampingi majelis Gereja GMII seperti Infran Zebua dan TN Samosir dari Kristen Protestan di Meulaboh, Selasa.

Hal ini disampaikan saat menghadiri pertemuan dengan pejabat Forkompimda Aceh Barat di kantor bupati setempat, dan menanggap surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia terkait suara adzan.

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada

Menurutnya, sebagai masyarakat non Muslim di Aceh Barat, kalangan umat beragama di daerah ini mengaku tidak pernah merasa terganggu dengan suara adzan yang dikumandangkan setiap hari.

Ia juga mengakui selama ini kondisi kerukunan beragama di Aceh Barat sangat kondusif dan sangat harmonis.

BGN Butuh Dapur Satelit untuk Program Makan Bergizi Gratis di Daerah 3T

“Kami agama minoritas disini diperlukan seperti saudara,” katanya menambahkan.

Sebagai masyarakat non Muslim, perwakilan dari tokoh agama dan masyarakat lintas agama di Aceh Barat juga merasa aman dan nyaman berada di Aceh, termasuk saat mereka melaksanakan ibadah atau kebaktian.

“Kami sama sekali tidak pernah merasa terganggu dengan suara adzan,” ungkap Pendeta L Ferdinand Wrkamawas. (Ant/Antara)

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Seperti Zaman Nabi Muhammad SAW, Menag Nasaruddin Minta Anak Muda Sandingkan Ilmu Agama dan Pengetahuan

Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, mendorong generasi muda untuk terus menyandingkan antara ilmu agama dan pengetahuan, seperti pada zaman Nabi Muhammad SAW.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025