Tiga Tahun Jadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Mengaku 62 Kali Disomasi
- VIVA / B.S. Putra (Medan)
VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku selama tiga tahun sebagai orang nomor di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, sudah 62 kali disomasi. Namun, mantan Pangkostrad itu tidak merincikan disomasi terkait apa.
Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan dalam acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Sumatera Utara di Hotel Le Polonia, Kota Medan, Jumat malam, 4 Maret 2022.
"Saya memimpin dan menjabat sebagai Gubernur selama tiga tahun sudah 62 kali disomasi. Tapi, tidak ada bela saya," kata mantan Ketua Umum PSSI itu, disambut dengan gelak tawa tamu yang hadir.
Gubernur Edy mengaku menghadiri acara PKS ini, seperti sedang berada di Surga. Karena, sejuk dan apa lagi PKS merupakan partai Islam terbesar di Indonesia.Â
"Tapi, tadi saya dengar doa. Baru kali saya dengarkan PKS doakan saya dengan Ijeck," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Dalam kegiatan Rakerwil ini, Gubernur Edy secara terang-terangan meminta dukungan PKS untuk maju kembali di Pilkada Sumut 2024 nantinya. Sebelumnya juga, hadapan Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh. Edy mengutarakan hal yang sama.
"Saya ngomong seperti ini, besok terbit di koran Edy minta dukungan kepada PKS. Tapi tak apa-apa, emang iya (minta dukungan). Tinggal mau apa tidak?. Catatan Pak Jakfar, kalau tidak, tidak loyal. Allahu Akbar," sebut Gubernur Edy.
Selain itu,  Edy juga meminta dukungan kepada PKS untuk menjalani tugasnya sebagai Gubernur Sumut dalam pembangunan di provinsi ini.
"Saya pengen dukungan saudara-saudara saya. Insha Allah saya berpikir tidak ada kepentingan yang lain. Karena itu, amanah bagi saya," kata Gubernur Edy.
Dia sebagai Gubernur akan diminta pertanggungjawaban di akhirat nantinya."Karena itu, akan diminta pertanggungjawaban. Beliau-beliau lebih mengerti (tentang agama)," jelas Gubernur Edy.