Edy Rahmayadi Terang-terangan Minta Dukungan ke PKS
- VIVA / B.S. Putra (Medan)
VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi secara terang-terangan meminta dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut tahun 2024, mendatang.
Sikap terang-terangan mantan Pangkostrad itu, disampaikan pada acara Rakerwil PKS Sumatera Utara di Hotel Le Polonia, Kota Medan, Jumat malam, 4 Maret 2022. Edy mengatakan habis masa jabatannya sebagai Gubernur Sumut, pada 5 September 2023.
"Pada tanggal 5 September 2023 ini, saya tidak bisa ngomong seperti ini. Pada November 2024, (PKS) pilih saya lagi, seperti gini saya lagi (berikan kata sambutan)," ucap Gubernur Edy.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi
- VIVA / B.S. Putra (Medan)
Minta dukungan di Pilkada Sumut tersebut, secara terbuka disampaikan mantan Ketua Umum PSSI itu langsung kepada Ketua DPW PKS Sumut, H. Usman Jakfar.
"Saya ngomong seperti ini, besok terbit di koran Edy minta dukungan kepada PKS. Tapi tak apa-apa, emang iya (minta dukungan). Tinggal mau apa tidak?. Catatan Pak Jakfar, kalau tidak, tidak loyal. Allahu Akbar," sebut Gubernur Edy.
Selain itu, Edy juga meminta dukungan kepada PKS untuk menjalani tugasnya sebagai Gubernur Sumut dalam pembangunan di provinsi ini.
"Saya pingin dukungan saudara-saudara saya. Insha Allah saya berpikir tidak ada kepentingan yang lain. Karena itu, amanah bagi saya," kata Gubernur Edy.
Dia sebagai Gubernur akan diminta pertanggungjawaban di akhirat nantinya."Karena itu, akan diminta pertanggungjawaban. Beliau-beliau lebih mengerti (tentang agama)," jelas Gubernur Edy.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sumut, H. Usman Jakfar menjelaskan terlalu dini, PKS berbicara dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Sumut 2024.
"Sampai saat ini, PKS belum menyampaikan sikap siapa yang harus didukung. Masa suksesi kita akan mempelajari calon yang akan kita pilih," jelas Usman.
Usman Jakfar mengungkapkan semua memiliki peluang untuk didukung PKS di Pilkada Sumut seperti kader hingga calon dari eksternal.
"Kita punya kader yang kuat, kita punya toko nasional tingkat pusat dan punya toko di tingkat daerah. Insha Allah PKS ada, tidak tutup kemungkinan kita mencalonkan dari eksternal juga. Sampai hari ini, masih terbuka," sebut Usman Jakfar.
Sebelumnya, Gubernur Edy juga meminta dukungan secara terbuka ke NasDem. Permintaan dukungan itu, langsung disampaikan kepada Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh di Kota Medan.
Viral 19 Kertas Suara Pramono-Rano Sudah Tercoblos di Jaktim, Begini Respons KPUD Jakarta
Viral di media sosial belasan surat suara dari paslon cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sudah tercoblos di Pinang Ranti, Jakarta Timur
