Ingin Tiru Sosok Surya Paloh, Edy Rahmayadi: Kurang Gagah Saya
- VIVA/B.S Putra
VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memuji sosok dari Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh tentang wawasan kebangsaan. Ditangan Surya Paloh, NasDem menjadi partai besar di Tanah Air ini.
Mantan Pangkostrad itu, juga ingin banyak belajar dari sosok tokoh nasional, Surya Paloh yang dikenal jago berorasi dengan menyampaikan gagasan untuk bangsa ini.Â
Hal itu, disampaikan Gubernur Edy saat menghadiri serangkaian dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai NasDem Sumut di Kota Medan, Rabu malam, 2 Maret 2022.
Baca juga:Â Cerita Rasisnya Orang Ukraina ke Pengungsi Non Kulit Putih
"Beliau (Surya Paloh) orator, selama tiga jam (berpidato), kita tak terasa itu. Saya mau belajar seperti beliau, dengan gerak geriknya. Mau saya ikuti, (tapi) kurang gagah saya," ucap Gubernur Edy disambut tawa hadirin di acara tersebut.
Edy Rahmayadi juga menyampaikan harapannya, agar Surya Paloh dapat terus mengajarkan kepada generasi untuk mencintai negara ini, agar bangsa ini menjadi besar. Â
Pada kesempatan itu, Edy juga mengungkapkan alasannya sampai saat ini tidak masuk dalam kepengurusan partai, karena jabatan gubernur menurutnya merupakan pembina politik, yang harus merangkul seluruh partai.Â
"Semoga dengan digelarnya Rakorwil ini, seluruh kader partai NasDem semakin solid dan saling bahu membahu mewujudkan tujuan dan harapan yang sudah dirumuskan bersama," jelas mantan Ketua Umum PSSI itu.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan agar pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk terus menjaga demokrasi dengan supervisi yang kuat sesuai konstitusi undang-undang Negara Indonesia.Â
Surya Paloh juga mengingatkan bahwa saat ini demokrasi di Indonesia akan memasuki kompetisi politik, dan meminta untuk menanamkan jiwa patriotisme pada seluruh kader politik nantinya.Â
"Ini menjadi tantangan kita ke depan, institusi partai politik amat sangat menentukan. Maju mundurnya kehidupan kebangsaan kita. Kita harus konsekuen dengan cita-cita pendirian partai politik, berdasarkan misi, fungsi, peran, hak dan kewajiban yang dimiliki," tutur Surya Paloh.