PA 212 Siap Gelar Silaturahmi dengan Angkatan Darat

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA - Persaudaraan Alumni 212 siap menggelar silaturahmi dan kerjasama dengan TNI terutama Angkatan Darat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umumnya Slamet Maarif.

11 Pati TNI AL Terima Brevet Kehormatan Penerbang Angkatan Laut, Siapa Saja Mereka?

VIVA Militer: Apel kesiapan pasukan TNI hadapi masa Reuni Akbar 212 di Jakarta

Photo :
  • Pendam Jaya/Jayakarta

“Kami dari PA 212 siap mendukung dan bekerjasama dengan TNI untuk mewujudkan konsep TNI AD dekat di hati rakyat,” kata Slamet dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Maret 2022.

TNI AL Akan Diperkuat 2 Kapal Cepat Rudal Full Combat Buatan Turki

Hubungan Umat Islam dan TNI Sudah Baik

Slamet menuturkan selama ini hubungan umat Islam dan TNI sudah baik. Kedua belah pihak sering membantu masyarakat secara bersama-sama dalam aksi kemanusiaan.

Menyusup dengan Kendaraan Sipil ke Kamp Pengungsi, Tentara Israel Tembak Mati Seorang pria

“Masyarakat yang terdampak bencana alam kami dan TNI bersatu padu turun untuk membantu warga. Sudah sering duet di lapangan,” katanya.

Siap Bekerja Sama

Oleh karena itu, lanjut Slamet, pihaknya ke depan siap bekerja sama dengan TNI dalam hal apapun, termasuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bagi dia, persatuan dan kesatuan bangsa harus menjadi agenda utama di negara ini.

“Keberagaman harus kita dijaga dan rakyat Indonesia tidak boleh terpecah belah, meskipun kita berbeda suku, ras, golongan dan keyakinan,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar, mengusulkan pertemuan silaturahmi antara ulama dan petinggi TNI. Pertemuan ini diusulkan Eka agar Indonesia semakin sejuk dan damai.

"Kita harus saling menjaga persatuan jangan sampai kita mudah diprovokasi," kata dia.

Eka mengatakan sumber pertahanan yang terkuat sebuah negara bukan pada alutsista yang hebat saja, tapi juga pada persatuan rakyatnya, terutama ulama dan tentara.

VIVA Militer: Apel Pasukan Kopassus (ilustrasi).

Antara Hidup dan Mati, Ketika Jenderal Bintang 3 Kopassus Dikepung Tombak di Hutan Papua

Seorang jenderal bintang tiga Kopassus nyaris gugur dalam sebuah operasi berbahaya di hutan Papua, tepatnya lereng utara pegunungan Jayawijaya pada 1969.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024