Brigjen Andry Sebut Vaksinasi Upaya Tingkatkan Imunitas

Antrean vaksinasi di Daerah Istimewa Yogyakarta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melanjutkan pelaksanaan vaksinasi massal. Dalam kegiatan ini, Binda DIY menggandeng dinas kesehatan untuk percepatan. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Kepala Binda (Kabinda) DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo mengungkapkan, vaksinasi dilakukan untuk anak usia 6-11 tahun, lansia dan masyarakat umum. 

"Vaksinasi booster ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh setiap orang, dalam membangun daya tahan tubuh dari paparan virus COVID-19," ujar Andry, Rabu, 3 Maret 2022. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Andry menambahkan, vaksinasi digelar di dua lokasi, yakni Puskesmas Karangmojo 1, yang berlokasi di Jalan Wonosari Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, dan di Kalurahan Tirtohargo, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. 

Lebih lanjut, Andy memaparkan, vaksinasi dilakukan untuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. 

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Kemudian, dia bilang, menjaga imunitas tubuh dapat dilakukan dengan olahraga hingga minum vitamin sesuai kebutuhan tubuh. 

“Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya yang bisa dilakukan dalam membangun kesadaran tentang pentingnya hidup sehat. Dengan ini dapat dilakukan melalui olahraga teratur, asupan gizi yang memadai, dan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,” paparnya. 

Terakhir, Andry mengimbau seluruh masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap patuh protokol kesehatan, dengan menggunakan masker hingga menjaga jarak guna memutus penyebaran virus Covid-19. 

"Menyampaikan kepada seluruh warga yang sudah divaksin agar tetap patuhi prokes, gunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan meskipun telah divaksinasi, guna mencegah penyebaran virus Covid-19," tutur Andy.

Baca juga: Jutaan Vaksin Akan Kedaluwarsa, Anggota DPR Minta Vaksinasi Dipercepat

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024