Sandiaga: Tren Pariwisata Bergeser ke Arah Digital

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tren pariwisata saat ini bergeser ke arah digital.

Pemerintah Gandeng Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Perkuat Ekosistem di Indonesia

"Hampir semuanya dilakukan digital," kata Sandiada dalam konferensi pers daring, Rabu, 2 Maret 2022.

Sandiaga mengajak pelaku industri untuk bersama-sama melakukan proses digitalisasi melalui platform-platform, sebagai bagian dari transformasi dan promosi destinasi pariwisata.

Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024, Bea Cukai Belawan Terima Penghargaan

Konten-konten kreatif diharapkan semakin bertambah sebagai ajang promosi pariwisata, begitu juga dengan standardisasi layanan akomodasi lewat sertifikat CHSE. Langkah ini, kata Sandiaga, perlu didukung oleh berbagai pihak agar hasilnya optimal.

Sandiaga juga menyebutkan potensi besar desa wisata yang patut didorong untuk membangkitkan ekonomi serta mewujudkan peluang usaha baru di dunia ekonomi kreatif. Tahun 2021, kunjungan ke desa wisata meningkat 30 persen, sebuah angka yang menurutnya tidak kecil di tengah pandemi COVID-19.

Prabowo Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Indonesia saat ini kian mengarah ke pariwisata berkelanjutan dengan destinasi-destinasi yang menawarkan pengalaman menarik serta keunikan yang ditunjang dengan produk-produk lokal yang khas.

Desa Wisata Tete Batu.

Photo :
  • Instagram @tetebatu.village

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang kini menyasar target 3.000 desa wisata.

Ini diharapkan bisa mendorong desa wisata agar menjadi destinasi liburan yang berkualitas dengan daya saing global, lanjut dia. Dibantu dengan banyak pihak untuk memajukan desa wisata, kata Sandiaga, ia memastikan ekonomi Indonesia akan tumbuh dan membuat masyarakat lebih sejahtera.

Dalam ajang tersebut, ada tujuh kategori penilaian untuk desa wisata, yakni kategori daya tarik pengunjung yang meliputi keunikan dan keaslian alam maupun buatan, serta seni dan budaya.

Kedua ialah kategori homestay, lalu kategori suvenir yang mencakup produk-produk kuliner, kriya, dan fesyen.

Kategori keempat ialah digital dan kreatif, kemudian toilet umum, setelah itu kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability). Terakhir, kategori kelembagaan desa wisata.

"Kami juga mendorong desa wisata untuk mempunyai event-event berdasarkan kearifan lokal," ujarnya. (ant)

Cabup Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.

Punya Visi Bangun Desa, Egi Akan Padukan Digitalisasi dan Partisipasi Warga jika Pimpin Lamsel

Perpaduan digitalisasi dan partisipasi masyarakat dinilai akan menjadi kunci sukses dalam menjalankan program-program pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024