Update COVID-19 1 Maret 2022: Pasien Sembuh Lebih Tinggi Dari Positif

Vaksinasi COVID-19.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Merujuk pada data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebutkan, bahwa kasus positif COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia masih tergolong cukup tinggi. Walau untuk angka kesembuhan harian, jauh melebihi dari angka yang positif.   

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Data Satgas hari ini Selasa, 1 Maret 2022, jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 24.728 orang. Jadi total orang yang terkonfirmasi COVID 19 secara nasional jumlahnya 5.589.176 orang. 

Sedangkan orang yang sembuh dari COVID-19 hari ini bertambah sebanyak 39.887 orang. Sehingga total orang yang sembuh dari Corona secara  nasional jumlahnya mencapai 4.901.302 orang.  

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Sedangkan untuk angka kasus kematian akibat COVID-19, hari ini ada penambahan sebanyak 325 orang. Maka dengan itu, jumlah total orang yang meninggal sampai hari ini mencapai 148.660 orang. Untuk kasus aktif bertambah sebanyak 15.484. Totalnya kasus aktif sebanyak 539.214. Spesimen bertambah sebanyak 438.751 dan untuk suspek berjumlah 23.843. 

Untuk target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720. Untuk vaksinasi ke-1 ada penambahan sebanyak 7.235 orang. Jadi totalnya vaksinasi ke-1 sebanyak 190.976.834. Vaksinasi ke-2 ada tambahan sebanyak 47.050 orang, maka totalnya vakinasi ke-2 sudah 144.505.806. Vaksinasi ke-3 bertambah 27.100 Jadi, total vaksin ke 3 adalah 10.214.605. 

Kemenkop Resmi Bentuk Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah, 8 Entitas Diawasi
Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025