Seluruh Kendal Masih Zona Merah, Vaksinasi Booster Digencarkan
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Kasus COVID-19 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, masih belum menampakkan grafik menurun. Seluruh kecamatan masih berada dari zona merah.
Kasus masih terus bertambah meski dari sisi jumlah penambahan tidak setinggi beberapa hari sebelumnya. Dalam satu hari kemarin ada penambahan kasus aktif sebanyak 60 kasus.
Data Dinas Kesehatan Kendal yang dirilis Senin 27 Februari 2022, tercatat hingga Minggu 26 Februari 2022 malam, di Kendal terdapat 2.600 kasus aktif. Mereka sebagian besar menjalani isolasi mandiri dan sebagian dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.
Kasus aktif terbanyak terjadi di Kecamatan Kota Kendal dengan 332 kasus. Kemudian ada Kecamatan Kaliwungu 230 dengan kasus, Boja 219 kasus, serta Weleri 197 kasus.
Sedangkan di 16 kecamatan yang lain, angka kasusnya di atas 30 yang menjadi batas zona merah. Yaitu Kecamatan Pageruyung, Kangkung, Gemuh, Ringinarum, Cepiring, Pegandon, Ngampel, Brangsong, Kaliwungu Selatan, Limbangan, Sukorejo, Patean, dan Singorojo, Patebon, Rowosari, dan Plantungan.
Dengan demikian dari 20 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kendal, seluruhnya masuk kategori zona merah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Mohammad Toha mengatakan, untuk membendung pertambahan kasus COVID-19, pihaknya melakukan upaya percepatan vaksinasi booster dengan menggandeng beberapa lembaga baik negeri maupun swasta.
"Hari ini alhamdulillah IPDN dan TNI AL melakukan percepatan vaksinasi booster di wilayah Kendal. Ini sangat membantu kami mengingat capaian vaksinasi booster di Kendal baru mencapai 3,14 persen," jelas Toha, Senin 28 Februari 2022.
Ia menambahkan, vaksinasi booster tak hanya untuk lansia tapi juga menyasar seluruh usia. Tapi tentu saja tetap dengan syarat sudah mendapat vaksin dosis dua dengan jarak tiga bulan sebelum booster.
Laporan: TvOne/Teguh Joko Sutrisno